Latest News

Showing posts with label Renungan Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Renungan Kesehatan. Show all posts

Saturday, September 12, 2020

Presiden Uganda YOWERI MUSEVENI gusar memperingatkan rakyatnya bersikap meremehkan wabah COVID-19


Berita: zona merah di Indonesia naik 100 persen. Kita, yg krg bsa sabar, perlu menyimak pidato Pres Uganda ini.

Presiden Uganda YOWERI MUSEVENI dengan gusar  memperingatkan rakyatnya yang bersikap meremehkan wabah  COVID-19 ini;

 "Tuhan memiliki banyak pekerjaan, Dia memiliki seluruh dunia untuk dijaga. Dia tidak bisa hanya berada di Uganda mengurusi orang2 idiot...".

Di bawah ini adalah pidatonya yang menarik..;

"Dalam situasi perang, tidak ada yang meminta siapa pun untuk tetap di dalam rumah. Anda tetap di dalam ruangan sebagai pilihan terbaik, tanpa ada yang meminta. Bahkan, jika Anda memiliki ruang bawah tanah, anda bersembunyi di sana selama peperangan  berlangsung. Selama perang, anda tidak menuntut kebebasan Anda. Anda rela menukarkan kebebasan Anda demi bertahan hidup.
Selama perang,  anda tidak mengeluh kelaparan. Anda sabar menahan  kelaparan dan berdoa agar anda masih hidup untuk bisa makan lagi.

Selama perang, anda tidak berdebat tentang membuka bisnis anda. Anda bahkan menutup toko anda (jika anda punya waktu), dan berlari untuk menyelamatkan hidup Anda.
Anda berdoa agar hidup lebih lama dari perang sehingga anda dapat kembali melakukan bisnis anda (jika belum dijarah atau dihancurkan oleh tembakan mortir).
Selama perang, anda bersyukur kepada Tuhan karena melihat matahari esok sebagai orang hidup.
Selama perang, anda tidak merasa  perlu untuk khawatir tentang sekolah anak2 Anda.
Anda berdoa agar pemerintah tidak memaksa mereka sebagai tentara untuk dilatih di gedung sekolah yang dirubah  menjadi pangkalan militer.

Ketahuilah, dunia saat ini dalam keadaan perang.
Perang tanpa senjata dan peluru.
Perang tanpa tentara manusia.
Perang tanpa batas.
Perang tanpa perjanjian gencatan senjata.
Perang tanpa medan tempur,  tanpa melihat  tempat suci.
Tentara dalam perang ini tanpa belas kasihan. Musuh kita tak punya "sisi baik" manusiawi, musuh kita bersikap kejam,  tidak menghormati anak2, wanita, atau tempat ibadah.
Tentara ini tidak tertarik pada rampasan perang. Tentara musuh kita ini  tidak memiliki niat untuk mengganti  rezim.

Tidak peduli dengan sumber daya alam didalam bumi.
Bahkan tidak tertarik pada hegemoni agama, etnis atau ideologis. Ambisinya tidak ada hubungannya dengan superioritas ras.
Tentara musuh kita ini adalah pasukan yang tak terlihat, cepat, dan efektif tanpa ampun.
Agenda satu2nya adalah panen kematian. Tentara itu  hanya merasa puas setelah mengubah dunia menjadi satu daerah kematian besar. Kemampuannya untuk mencapai tujuannya tidak diragukan. Tanpa tank darat, mobil amfibi dan tanpa pesawat, tentara musuh kita memiliki basis di hampir setiap negara di dunia. Gerakannya tidak diatur oleh konvensi atau protokol perang apa pun. Singkatnya, tentara itu mengikuti aturan yang ia buat sendiri. Tentara musuh kita itu adalah Corona virus. Juga dikenal sebagai COVID19.
Syukurlah, pasukan ini masih memiliki kelemahan dan bisa dikalahkan. Hanya dibutuhkan tindakan, disiplin, dan kesabaran kita bersama. COVID-19 tidak dapat bertahan jika ada jarak sosial dan fisik. Tentara itu  hanya tumbuh subur  dan kuat jika Anda menemuinya. Tentara musuh kita itu senang jika dihadapi secara fisik.

Tentara itu akan menyerah jika kita bisa  menghadapinya dengan melakukan social distancing dan physical distancing secara bersama-sama.  Tentara itu akan membungkuk tunduk jika kita melakukan pola  kebersihan hidup pribadi yang baik. Tentara itu akan tidak berdaya ketika anda menyadari bahwa keselamatan anda kini sedikit banyak ada di tangan anda sendiri dengan menjaganya agar tetap bersih dan sesering mungkin mencucinya.
Ini bukanlah  saatnya bagi kita untuk menangis tentang roti dan mentega seperti anak-anak manja. Lagi pula, kitab suci memberi tahu kita bahwa manusia tidak akan hidup dari roti saja. Mari kita patuhi dan ikuti instruksi pihak berwenang. Mari kita ratakan kurva COVID-19. Ayo berlatih sabar. Mari menjadi penjaga saudara kita. Dalam waktu singkat, kita akan bisa mendapatkan kembali kebebasan, usaha, dan kehidupan sosial kita...
Di tengah keadaan DARURAT, kita perlu mempraktekkan pentingnya pelayanan dan pentingnya cinta untuk orang lain...."...🙏
Bermanfaat jika di copy paste dan diteruskan kepada yang lain‼️
[https://nasihatcanggih.blogspot.com/2020/09/presiden-uganda-yoweri-museveni-gusar.html ]

Wednesday, January 8, 2020

HARAP DI INGAT APA YANG DITAKUTI OLEH ORGAN2 INI


     ▪Ginjal : Begadang

     ▪Maag : Dingin

     ▪Paru-paru : Asap (rokok)

     ▪Hati : Lemak

    ▪Jantung : Asin

    ▪Pankreas : Makan terlalu kenyang (rakus)

    ▪Usus : Makan tanpa pantang

    ▪Mata : Komputer

    ▪Empedu : Tidak  sarapan.

Maka sayangilah tubuh anda!
😟
Karena : onderdilnya sulit diganti

Mahal ! Lagi pula belum pasti ada

 KEKENTALAN DARAH

💢 Sharing dari Dokter Jantung :

 KEKENTALAN DARAH DALAM TUBUH, BAGAIMANA BISA TERJADI?
[https://nasihatcanggih.blogspot.com/2020/01/harap-di-ingat-apa-yang-ditakuti-oleh.html]
💦 👫 Ada satu pertanyaan:
Mengapa kita harus minum AIR PUTIH yang cukup?

💦🌏 Sebenarnya jawabannya cukup " mengerikan" tetapi karena sebuah
pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut bisa dijelaskan sbb:

💦👫 Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari AIR.
Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%.
Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah:
OTAK dan DARAH.

💦☺ Otak memiliki komponen Air sebanyak 90%,
Sementara Darah memiliki komponen air sebanyak 95%.

💦👫 Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 Liter sehari atau 8 gelas air putih sehari.
Jumlah di atas harus ditambah bagi seorang PEROKOK..!

💦👫 Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat Air Seni, Keringat, Pernapasan, dan Sekres.
Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 Liter sehari..??

💦👫 Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya?

💦 Dengan jalan " Menghisap" Air dari komponen tubuh sendiri terdekat: DARAH..!!

💦 Darah yang dihisap Airnya akan menjadi Kental
Akibat pengentalan Darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang Darah Encer

💦 Saat melewati Ginjal
(tempat menyaring racun dari darah),
Ginjal akan bekerja ekstra keras menyaring darah.

💦 Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada Glomerulus Ginjal.

💦  Akibatnya,
Air seni berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal.
Bila dibiarkan terus menerus,
Anda mungkin suatu saat harus mengeluarkan  2 juta rupiah seminggu untuk Cuci Darah

💦 Bagaimana dengan OTAK?
Nah saat Darah Kental mengalir lewat otak, perjalanannya agak tersendat.
Otak tidak lagi " Encer", karena Sel-Sel Otak adalah yang paling boros mengkonsumsi Makanan dan Oksigen, ini yang mengakibatkan STROKE...!!

💦🌏 Jika anda menshare ini kepada 1 orang artinya anda sudah dapat menyelamatkan 1 orang

SALAM SEHAT
CLUB_STO
(SehatTanpaObat)
[https://nasihatcanggih.blogspot.com/2020/01/harap-di-ingat-apa-yang-ditakuti-oleh.html]

LGBT Merangkai Duka


Dulu takut menjaga anak perempuan, tapi sekarang lebih takut lagi menjaga anak laki-laki.

Copas tulisan dari dr. Ani Hasibuan, ahli syaraf di RSCM
[https://nasihatcanggih.blogspot.com/2020/01/lgbt-merangkai-duka.html]
Sekedar berbagi cerita dari poli syaraf utk para orang tua, spy kita semakin gencar menjaga lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal dan sekolah.

Sejak 1997 saya berurusan dgn para gay. Sampai hari ini belum pernah absen. Mereka pasien terbanyak HIV yg saya tangani. Yg hidup tinggal beberapa sih. Barusan suster saya lapor ada lagi yg meninggal 3 hari lalu, dgn kriptokokus meningitis (infeksi jamur di otak).

Dari pengamatan saya,  gay itu ada “kasta”nya.
- Ada yg dominan; biasanya yg punya uang & lebih tua secara umur.
- Ada yg submissif; kalau saya perhatikan, semacam “piaraan”. Piaraan ini berkasta juga, ada anak muda putih bersih klimis dari kalangan keluarga menengah. Ada juga yg kelas sandal jepit (bukan yg harga 18 ribu ya. 😔).

Perlakuan dari yg dominan pd piaraan juga berbeda, sesuai KW si piaraan. Yg KW ori diperlakukan sgt istimewa.

Waktu saya kerja di klinik HIV RSCM, pernah dpt pasien mahasiswa universitas swasta terkenal di Jakarta yg kena meningitis kriptokokus (jamur otak). Orang tuanya pekerja petrol, tinggal di Dallas, USA. Dia di sini tinggal sendiri. Anaknya tampan, klimis & kelihatan anak baik. Sang dominan sering ikut mengantar kalau kontrol. Jangan kaget ya, dominannya ini seorang aktivitis LSM anti HIV! Itu kalau si pasien saya ini mengeluh sakit kepala, si dominan ini mengelus2 punggung si submissif sambil bilang, “Sakit ya sayang? Yang mana yg sakit? Sabar ya sayang.” (Untung saya masih setia pd sumpah hipocrates. Kalau saya berkhianat, si dominan itu mau saya suntik fentanyl 1000 cc biar mokat, mampus!)

Tapi saya pernah juga dpt seorang dominan yg kena infeksi di medulla spinalis, spondilitis TB. Jadi lumpuh kedua kakinya tiba2. Pas dirawat, submissifnya datang menemani. Itu dibentak2, gak ada sayang2nya. Si submissif ini tampilannya sih kelas sandal jepit, manggil dominannya "Abaaangg...” (jijik ya dengarnya 😖).

Ada juga piaraan bayaran. Satu pasien saya asal Jogja (skrg sdh meninggal dgn toksoensefalitis; bisul di dalam otak, krn kuman tokso yg sering nempel di badan kucing, anjing). Mengaku dia bayaran,  dipiara seorang laki2 Cina utk bayaran 1000 sampai 2000 USD per bulan. Uangnya dia kirim ke Jogja utk anak & istrinya. 😩 Dia ini sejatinya bukan gay, jd semacam pelacur lelaki (gigolo) yg kerja sbg caddy lelaki di satu lapangan golf di Tangerang. Waktu ketahuan HIV & tokso, nangis meraung2. Selama dirawat baca Qur’an terus. Kalau saya periksa selalu terisak2 & bilang menyesal. Pas ketemu bininya saya yg berkaca2. Sebab bininya perempuan berhijab rapi dgn dua balita yg juga berhijab.

Ada juga gay kakak adik. Sejak kecil dikasih satu kamar dan satu ranjang oleh emak bapaknya. Pas gede, tau2 yg kakak kena kripto. Dicek HIV positif. Ditanya pasangannya siapa? Dia bilang adiknya. Pas adiknya dicek, positif juga HIV-nya. Kedua2nya sdh meninggal, dlm satu ruang rawat yg sama. Ayahnya sampe anak2 itu dikubur pun tidak pernah mau datang nengok.

Hati-hati dgn anak-anak! Ajarkan mereka utk bertindak agresif kalau ada yg coba2 menggoda (gay).
Jangan kasih ampun, langsung pukuli ber ramai2!! Pengalaman saya dari anak2 yg kena goda para 'penyuka anus' ini,  mereka makin agresif kalau yg digoda diam atau menunjukkan rasa takut. Tapi langsung berhenti kalau yg digoda langsung main fisik. (Beberapa anak muda yg digoda gay konsultasi ke saya bersama ortunya).

- Bila anak bepergian, jangan izinkan kalau sendirian...!
Usahakan beramai2, spy nyalinya tidak ciut kalau ada gay yg datang menggoda. Mereka bisa tawarkan apa saja; bisa uang, bisa bujuk rayu, bahkan ancaman.

Dari wawancara dgn pasien2 gay, mereka ini tadinya SEMUA pernah mengalami anal seks, sebagian besar secara paksa! Setelahnya mereka akan sangat dijaga & ditemani oleh kelompok gay. Pergaulannya diganti jd pergaulan gay, dst.

Cerita tentang gay semua berakhir TRAGIS...!!! Belum pernah saya dengar yg berakhir spt di cerita fairytopia. Misalnya berakhir kayak Cinderella, happily ever after. Kisah para gay berakhir dengan tokso, kripto, TB, pneumonia, kandida, dan diujungnya mati sendirian tanpa didampingi kaumnya.

Semoga bermanfaat!

*
Terimakasih dr. Ani Hasibuan.
*
[https://nasihatcanggih.blogspot.com/2020/01/lgbt-merangkai-duka.html]
💌 Mari kita bagikan kpd teman, kerabat serta handai-taulan yg lain. Demi menyelamatkan generasi penerus bangsa. Semoga informasi ini dpt membantu para org tua yg awam tentang LGBT.

Thursday, December 5, 2019

MALAM ITU DATANGNYA LAMBAN


SANGAT PERLU SEKALI DIRENUNGKAN 

Dikutip dari novel ("MALAM ITU DATANGNYA LAMBAN")
(Sedih bacanya ... Tapi itulah kenyataan hidup yg harus dihadapi.....Article bagus nih buat direnungkan.. 👇

Orang tua yg katanya banyak makan asam garam, mengerti semuanya, namun sejatinya mereka seperti anak-2 yg tidak mengerti tentang masa tua.
[https://nasihatcanggih.blogspot.com/2019/12/malam-itu-datangnya-lamban.html]
Banyak orang tua yg tidak mempersiapkan diri menghadapi perjalanan masa tua ini.

Manusia sejak menginjak usia 60 tahun mulai memasuki masa tua, sebelum hari benar-2 gelap kita harus mengingat beberapa pemandangan yg akan dihadapi, sehingga hati lebih siap dan tidak galau.

# PEMANDANGAN PERTAMA, ketika usia makin tua kita menyadari bahwa makin sedikit orang orang yg ada disamping kita, generasi orang tua kita telah tiada, generasi kita juga banyak yg sudah tidak mampu merawat diri sendiri, generasi muda punya kesibukan sendiri, bahkan mungkin suami atau istri sudah jalan lebih dahulu.

Yang menemani kita hanyalah hari hari yg kosong melompong, kita harus belajar untuk hidup sendirian dan menikmati kesendirian tsb.

## PEMANDANGAN KEDUA, Perhatian masyarakat makin lama makin kecil, tidak peduli dulu betapa gemilangnya karir kita, betapa terkenalnya kita, setelah uzur kita menjadi kakek atau nenek biasa saja. Lampu-2 tidak lagi menyoroti kita, karena itu belajarlah untuk duduk disudut yg tenang, mengagumi keriuhan generasi muda, dan kita tidak boleh dan harus menanggulangi rasa cemburu atau rasa galau kita.

### PEMANDANGAN KETIGA, jalan didepan banyak bahaya yg menghadang, patah tulang, stroke, alzheimer, kanker dsb, semua itu mungkin menghampiri kita, mau menolakpun sulit, karena itu kita harus belajar berdamai dgn penyakit-2 itu, belajar hidup bersama penyakit, berteman dgn penyakit, jagalah suasana hati, tugas kita adalah berolah raga yg cukup, selalu memompa semangat kita sendiri.

#### PEMANDANGAN KEEMPAT, hidup diatas tempat tidur, kembali ke situasi seperti waktu kita kecil. Ketika ibu melahirkan kita, diatas tempat tidur, setelah melewati kehidupan yg penuh kesulitan dan lika liku, akhirnya kita kembali ke awal....
Tempat tidur, menerima perawatan orang lain.

Yang berbeda dulu kita dirawat ibu, namun nanti belum tentu ada keluarga yg merawat kita, walau ada tentu jauh beda dgn perawatan seorang Ibu, besar kemungkinan yg merawat kita adalah perawat yg wajahnya tersenyum namun hatinya jengkel, kita tetap harus merendah dan berterima kasih

##### PEMANDANGAN KELIMA,
Sebelum malam, tahap terakhir perjalanan hidup itu makin gelap, tentunya ini mempersulit kita melangkah, karena itu setelah usia 60 kita harus bisa "take it easy " terhadap kehidupan, nikmati hidup ini, syukuri yg ada, tidak usah terlalu peduli pada hal-2 yg remeh, tidak usah terlalu peduli pada urusan kecil anak cucu, persiapkan suasana hati sehingga bisa menghadapi perjalanan ini dgn alami dan wajar.

SELAMAT MENJALANI HARI TUA DENGAN BAHAGIA DAN
 SELALU MENDEKATKAN DIRI PADANYA 🙏

JANGAN MUDAH TERSINGGUNG, MARAH MARAH LALU LEFT GROUP
nanti makin tidak ada yang menemani kita ☝

Artikel bagus, wajib dibaca dan dipahami buat para lansia.👍👍👍
[https://nasihatcanggih.blogspot.com/2019/12/malam-itu-datangnya-lamban.html]

Friday, August 23, 2019

MEMAAFKAN ITU MENYEMBUHKAN


MEMAAFKAN ITU MENYEMBUHKAN
Oleh Gede Prama

"Orang itu sangat mengecewakan. Dari kecil selama bertahun-tahun dirawat, tidak saja ia lupa pernah diselamatkan, tapi juga sombongnya minta ampun."
Demikian seorang Ibu mengeluh berat beberapa hari sebelum terkena serangan stroke.

Ini cerita tipikal banyak orang tua yang kurang membekali dirinya dengan pengetahuan dan kebijaksanaan. Jangankan kekeliruan yang pernah dilakukan, bahkan kebaikan yang pernah dilakukan pun akan mengejar kemana-mana seperti musuh yang membawa senjata.

Tatkala tubuh tidak lagi kuat menggendong beban seperti rasa bersalah akibat kekeliruan di masa lalu, kekecewaan yang datang dari orang-orang yang pernah ditolong, saat itulah tubuh mulai roboh terkena berbagai penyakit berbahaya seperti stroke.

Dan sebelum itu terjadi, layak direnungkan untuk melonggarkan cengkraman pikiran.
Maka seorang wanita Inggris yang pernah menghabiskan waktu belasan tahun melakukan meditasi seorang diri di lereng Himalaya bercerita, salah satu hasil penting meditasinya adalah cengkraman pikiran yang melonggar.

Sebelum disentuh meditasi, pikiran sangat mencengkram. Mirip dengan keluhan ibu di atas, orang terlihat melakukan kesalahan berbahaya, ia merasa paling benar.
Sebagai akibatnya, tubuh menggendong beban-beban kejiwaan yang sangat berat.

Apa yang dilakukan meditasi sederhana.
Awalnya pikiran mirip dengan air hujan yang deras. Semuanya ditendang.
Setelah disaksikan dengan penuh ketenangan, air hujan yang deras ini kemudian menyatu dengan aliran sungai.
Di puncak meditasi, seseorang keluar dari alur sungai pikiran dan emosi, kemudian hanya berdiri di pinggir sungai bagai seorang saksi.

Transformasi dari air hujan ke air sungai lebih berat. Terutama karena pikiran masih sangat dicengkeram oleh keyakinan diri merasa benar.
Dari sini mulai muncul penghakiman-penghakiman yang menyakitkan.
Dan penghakiman itu lebih melukai yang menghakimi dibandingkan dengan yang dihakimi.

Di titik inilah seseorang memerlukan kekuatan memaafkan. Tidak saja memaafkan orang yang mengecewakan, juga memaafkan kekeliruan-kekeliruan yang pernah dilakukan di masa lalu. Memaafkan serupa air suci (tirtha) yang dipercikkan pada jiwa yang sedang kepanasan di dalam.

Tatkala seseorang memaafkan, bukan berarti ia salah dan orang yang dimaafkan benar.
Sekali lagi bukan. Saat seseorang memaafkan, sesungguhnya ia sedang membawa jiwanya keluar dari rumah jiwa yang sedang terbakar oleh dendam dan marah.

Sebagai akibatnya, tidak saja yang bersangkutan bisa sembuh jiwanya, tapi juga bersama banyak orang serupa ikut menyembuhkan dunia. Dan bukan kebetulan kalau salah satu cahaya terang yang pernah muncul di abad kita adalah Nelson Mandela.
Di balik cahaya terang yang dibawa Mandela adalah kekuatan MEMAAFKAN.

Email : fellyginting95@gmail.com

Name

Email *

Message *