Latest News

Showing posts with label Penerima Vaksin C19. Show all posts
Showing posts with label Penerima Vaksin C19. Show all posts

Saturday, February 27, 2021

5 Saran Dokter Agar Tak 'Tumbang' Usai Vaksinasi COVID-19


 *5 Saran Dokter Agar Tak 'Tumbang' Usai* *Vaksinasi COVID-19*
Beberapa efek samping yang ditemukan sesuai dengan hasil uji klinis yang dilakukan terhadap vaksin Coronavax buatan Sinovac yang dipakai saat ini. Dalam uji klinis, vaksin ini dipastikan aman, efek samping ringan ditemukan pada beberapa subjek uji dan tidak membahayakan.

Berdasarkan pengalaman, para dokter menyampaikan sejumlah saran untuk mengurangi risiko KIPI. Di antaranya:

*1.Jangan begadang*

Dokter jantung dari RS Siloam Karawaci, dr Vito A Damay, SpJP(K) menjelaskan, kurang tidur menyebabkan gangguan pada bioritme tubuh. Pelepasan 'hormon stres' kortisol meningkat, menyebabkan tekanan darah cenderung meningkat dan tubuh terasa lemas.

"Nah efek lemas dan lelah yang dialami setelah begadang itu dirasakan sebagai 'drop', 'kurang fit' dan diasumsikan sebagian orang karena tekanan darah turun," jelas dr Vito, meluruskan mitos 'tensi drop' akibat kurang tidur.

Selain menyebabkan tubuh terasa lemas, kurang tidur juga menyebabkan seseorang mudah jatuh sakit. Apabila saat vaksinasi kondisinya drop, misalnya demam, dampaknya malah tidak jadi vaksin atau ditunda.

*2.Pastikan sudah sarapan*

Menurut dr Nadia, salah satu penyebab munculnya keluhan pada beberapa awak media yang menjalani vaksinasi COVID-19 adalah tidak sempat sarapan atau makan siang. Di kalangan wartawan, deadline yang ketat dan ritme yang serba cepat terkadang memang mengganggu pola makan.

_"Kami menghimbau tentunya awak media yang akan mendapat vaksinasi besok hari untuk istirahat yang cukup dan melakukan sarapan sebelum mendatangi lokasi vaksinasi," pesan dr Nadia._

 *3.Hindari kopi*

Selain harus sudah sarapan atau makan siang, disarankan juga untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang merangsang merangsang lambung. Sensitivitas tiap orang bisa berbeda-beda, ada yang tidak tahan pedas maupun asam, sehingga pantangannya berbeda-beda.

Bukan apa-apa, berbagai keluhan terkait pencernaan seperti diare dan perut mulas sangat sering dipicu oleh salah makan. Demikian juga asupan kafein, sering memicu berbagai keluhan pada individu yang sensitif. Kafein juga bisa mempengaruhi tekanan darah dan bisa saja membatalkan vaksinasi dalam proses screening.

_"Hal seperti ini tidak ditulis di aturan vaksinasi karena menurut saya sangat individual. Namun anda bisa bayangkan kalau hal yang terkesan sepele dan bukan teknis malah membuat anda tidak jadi mendapatkan vaksinasi , sangat disayangkan," pesan dr Vito._

*4.Rileks!*

Ketua Komnas KIPI, Prof Hingky, menyebut 64 persen KIPI yang dilaporkan termasuk dalam kategori immunization stress related respons. Keluhan yang muncul tidak berhubungan dengan kandungan vaksin, melainkan karena cemas selama mengikuti proses vaksinasi.

Menurut dr Vito, terlalu bersemangat atau sebaliknya terlalu takut bisa saja mempengaruhi respons tubuh terhadap vaksin. Sebaiknya hal ini diatasi agar tidak menggagalkan vaksinasi.

_"Kalau dipikir-pikir hampir semua orang dewasa pastinya dulu pernah menjalani vaksinasi saat masih balita. Jadi harusnya ya biasa saja," kata dr Vito._

*5.Sempatkan check up*

Dalam screening, pemeriksaan secara langsung umumnya hanya sebatas cek tensi atau tekanan darah. Selebihnya, penerima vaksin hanya menjalani wawancara atau mengisi formulir yang menanyakan apakah mereka punya riwayat atau kondisi kesehatan tertentu.

Masalahnya, tidak semua orang tahu persis kondisi atau riwayat kesehatannya. Sebagai contoh, beberapa penerima vaksin COVID-19 mengalami reaksi alergi karena tidak pernah periksa sebelumnya sehingga tidak menyadari dirinya punya risiko.

Demikian juga, banyak tenaga kesehatan usia muda yang baru mengetahui dirinya punya hipertensi saat menjalani screening sebelum vaksinasi COVID-19. Karenanya, dr Vito menyarankan untuk medical check up jika memang ada waktu dan fasilitas.

_"Memeriksakan diri untuk medical check up umum ada baiknya, misalnya Anda jadi tahu bahwa Anda darah tinggi, atau punya kondisi medis lain yang mungkin membuat Anda tidak bisa divaksinasi atau Anda salah mengerti dalam mengisi formulir screening kesehatan menjelang vaksinasi. Hal tersebut memudahkan dan menghemat waktu saat di pos vaksinasi jika Anda sudah tahu kondisi Anda sebelumnya," pesan dr Vito._
Source : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5473878/5-saran-dokter-agar-tak-tumbang-usai-vaksinasi-covid-19?single
=====
Hoaks e ning kene kiih 👇👇👇
Hoax! Kemenkes Bantah Puluhan Wartawan Terkapar Setelah Vaksinasi COVID-19
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5473657/hoax-kemenkes-bantah-puluhan-wartawan-terkapar-setelah-vaksinasi-covid-19

Saturday, January 16, 2021

HAL PENTING YANG HARUS DIKETAHUI,BAGI CALON PENERIMA VAKSIN COVID-19

 

*HAL PENTING YANG HARUS DIKETAHUI,BAGI CALON PENERIMA VAKSIN COVID-19*.

Oleh: Chandra Kirana
Tidak semua Orang Yang mau divaksin otomatis bisa langsung menerima Vaksin,Karena ada formulir atau kuesioner yang berisi pertanyaan yang harus diisi dan dijawab oleh calon penerima Vaksin Covid-19.
*Ada 16 pertanyaan yang diberikan kepada calon penerima vaksin* dengan* jawaban* "ya" atau "tidak"*.
*Adapun Pertanyaan dalam formulir/kuesioner:*

1. Apakah pernah terkonfirmasi menderita Covid-19?
2. Apakah sedang hamil atau menyusui?
3. Apakah mengalami gejala ISPA seperti batuk atau pilek atau sesak nafas dalam kurun waktu 7 hari terakhir?
4. Apakah ada anggota keluarga serumah yang kontak erat atau suspek atau terkonfirmasi atau sedang dalam perawatan karena Covid-19?
5. Apakah memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak dan kemerahan setelah divaksinasi Covid-19 sebelumnya? (pertanyaan untuk vaksinasi kedua)
6. Apakah sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah?
7. Apakah menderita penyakit jantung?
8. Apakah menderita penyakit Autoimun Sistemik?
9. Apakah menderita penyakit ginjal?
10. Apakah menderita penyakit reumatik autoimun atau reumatik arthritis?
11. Apakah menderita penyakit saluran pencernaan kronis?
12. Apakah menderita penyakit hiperteroid?
13. Apakah menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais atau defisiensi imun, dan penerima produk darah atau transfusi?
14. Apakah menderita penyakit diabetes melitus?
15. Apakah pengidap penyakit HIV?
16. Apakah memiliki penyakit paru? 

*Jika pertanyaan diantara nomor 1-13*,*salah satunya terdapat jawaban "YA"*, maka vaksinasi tidak akan diberikan alias akan dibatalkan.*

Semoga Informasi ini dapat bermanfaat untuk anda,yang merupakan calon atau yang ingin menjadi penerima vaksin Covid 19.
Silakan dishare dan dibagikan kepada masyarakat,semakin luas disebarkan makin baik,agar masyarakat makin paham,bagaimana harus bersikap.

Kalau tidak paham,sudah cape-cape datang kelokasi vaksin,ternyata tidak memenuhi syarat sebagai pemerima vaksin karena adanya kriteria penyakit dari pertanyaan/kuesioner no.1-13 jawabannya "Ya".

Bagi yang tidak memiliki riwayat seperti yang tidak disebutkan dalam pertanyaan/kuesioner bisa siap-siap sebagai orang yang memenuhi syarat penerima vaksin tersebut.

*Catat: Semua Video Disini Sudah Dibuat Anti Intrupsi Iklan.*
*Kami Akan Selalu Menyampaikan Nasihat Terbaik Buat Anda Di Sini*




Email : fellyginting95@gmail.com

Name

Email *

Message *