Latest News

Showing posts with label Loker LN. Show all posts
Showing posts with label Loker LN. Show all posts

Monday, October 21, 2019

LOKER - PERUSAHAAN TAMBANG DI DARWIN, AUSTRALIA


PERUSAHAAN TAMBANG DI DARWIN, AUSTRALIA
membutuhkan 200 orang lulusan S1 berbagai jurusan dengan sistem kontrak selama 2 tahun dan gaji antara AU$ 60,000 - AU$ 70,000 per tahun (Akomodasi, makan dan transport selama di mining sites ditanggung perusahaan).

Bagi Anda yang berusia antara 24-35 tahun dan siap menerima tantangan dalam proses interview di Bandung & Jakarta serta training di Darwin, Australia untuk  ditempatkan sebagai asisten ahli di bidang :

ENGINEERS:
- Mechanical
- Mechathronic
- Metallurgical
- Process
- Materials
- Mining
- Project Management
- Safety Engineers

SCIENCE &
HEALTH SCIENCE:
- Occupational H/S
- Occupational Hygiene
- Chemistry
- Earth (Geology)
- Environmental
- Geophysics
- Hydrology Spatial
- Surveying

BUSINESS:
- Accounting
- Finance
- Communication
- Human Resources
- Supply Chain
- Project Management

IT
- Information Technology
- Computer Engineer

WELDER /
DIESEL FITTER
- International Certified
  Welder/Diesel Fitter

Silakan kirimkan CV lengkap ke:
careerproject.as@gmail.com

Info lebih lanjut hubungi:
AUSTRALIA STUDY INDONESIA
Jalan Cimanuk No. 17
Bandung
022-2054-1717
WA: 0838-2190-7346

(Untuk anak atau saudara atau siapa saja yang membutuhkan)

Tuesday, July 23, 2019

Belanda Butuh Ribuan Perawat dari Indonesia, Gajinya Sekitar 25 Juta Per Bulan


Jakarta -- Kesempatan bekerja sebagai perawat atau care giver bagi pekerja migran Indonesia di Belanda terbuka luas. Pasalnya, saat ini Negeri Kincir Angin itu dilaporkan sedang membutuhkan perawat dalam jumlah besar karena meningkatnya penduduk usia tua.


"Ini tentu menjadi peluang kerja baru bagi pekerja Indonesia untuk menjadi perawat di Belanda. Selama ini perawat kita lebih banyak bekerja ke Jepang dan Korea Selatan," kata Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri saat menerima Presiden Indonesia Diaspora Network, Ebed Litay, di Jakarta, Jumat (8/2/2019).


Sebagai langkah awal untuk menindaklanjuti tawaran tersebut, Hanif mengatakan pemerintah terus menyiapkan kompetensi calon perawat melalui pelatihan di balai-balai latihan kerja milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).


"Kami akan menyiapkan sumber daya manusia Indonesia untuk menjadi perawat di sana melalui pelatihan di balai-balai latihan kerja yang kami miliki. Kita ingin terus meningkatkan jumlah pekerja formal di luar negeri," ujar Hanif.


Sementara itu, Ebed Litaay mengatakan, pada Mei 2019 akan dikirim 12 orang perawat asal Indonesia. Namun, jumlah itu masih sangat sedikit. Mengingat saat ini Belanda membutuhkan ribuan perawat untuk bekerja di panti jompo.


“Untuk tahap pertama akan berangkat 12 orang ke Belanda pada bulan Mei. Kita bicara dengan Bapak Menteri untuk menambah lagi karena 12 orang masih terlalu sedikit," ungkap Ebed.


Sebagaimana negara-negara Eropa pada umumnya, Belanda sangat membutuhkan perawat karena di sana sedang mengalami penurunan populasi usia produktif. Kebutuhan perawat di Belanda diprediksi sekitar 110 ribu orang.


"Kita sudah menghubungi rumah sakit, asuransi, dan kementerian terkait di Belanda untuk mengetahui jumlah pasti kebutuhan akan perawat lansia di sana," tutur Ebed.


Menurut Ebed, bekerja menjadi perawat di Belanda sangat menjanjikan dari sisi penghasilan. Pekerja di Belanda paling rendah dibayar sekitar 25-30 juta per bulan.


"Gaji perawat saya tidak tahu pasti tapi minimum gaji di Belanda itu 1500 euro atau sekitar 25-30 juta rupiah. Kalau perawat pasti lebih tinggi," ucap Ebed.

http://kemnaker.go.id/berita/berita-naker/belanda-butuh-ribuan-perawat-dari-indonesia-gajinya-sekitar-25-juta-per-bulan





Email : fellyginting95@gmail.com

Name

Email *

Message *