Tuesday, September 29, 2020
PERKAWINAN GURITA CIKEAS DENGAN GURITA CENDANA
Monday, September 28, 2020
BOLEH PINTAR TAPI INTEGRITAS DAN KEJUJURAN LEBIH PENTING
Thursday, September 24, 2020
Hati Hati Pemerasan Model Baru Via Face Bookers
Haryoko:[Blakckmail ]Jadi begini, saya dalam lima minggu terakhir, menerima beberapa pengaduan beruntun dari kerabat saya. Mereka menjadi target pemerasan di media sosial. Setelah saya amati polanya, begini mekanisme kerja si pelaku.
1. Opening : Facebook Messenger, SMS, WA, Twitter DM
Pelaku, setelah memprofile targetnya di Medsos, akan membuka percakapan melalui FB Messenger atau DM Twitter. Mereka selalu memasang profike perempuan cantik, berbasa-basi seperlunya dan akan meminta nomor WA untuk “percakapan lebih lanjut.”
Modus kedua, mengirim SMS menggunakan nama wanita, seolah-olah dikenalkan oleh seseorang untuk meminta bantuan kepada target dan meminta percakapan dilanjutkan melalui WA.
Modus ketiga, membuka percakapan langsung melalui WA, mengintrodusir dirinya dengan beragam background. Tak lupa, membubuhkan gambar wanita cantik sebagai PP nya.
2. Percakapan
Jika target menyetujui untuk komunikasi via WA, pelaku akan memancing target untuk mengeluarkan fantasi liar seksualnya. Percakapan tersebut bisa sampai beberapa hari.
3. Jebakan
Mendadak WA diambil alih oleh nama lelaki yang mengaku suami, pacar, kakak atau keluarga target. Ancaman-ancaman pemerasan pun mulai muncul. Target diminta mengirimkan sejumlah uang ke sebuah rekening bank (percuma melacaknya, karena rekening tersebut dibuka dengan data aspal) dengan ancaman, percakapan WA nya akan dibuka ke isteri, teman atau keluarganya. Darimana pelaku tahu? Memprofile jaringan sosial pelaku di list pertemanannya. Tidak butuh sekolah tinggi untuk bisa melakukan profiling sederhana itu.
4. Ketamakan.
Pelaku biasanya akan tamak, memeras berulangkali dengan menggunakan nomor-nomor cellular yang berbeda.
5. Terperangkap.
Target akan terperangkap dalam ketakutan nama baiknya tercemar, sehingga cenderung menuruti permintaan pelaku.
Kerabat, menyelesaikan kasus seperti ini sungguh menghabiskan waktu, tenaga, biaya dan menguras emosi. Bagaimana cara mencegahnya?
Waspada, hati-hati, jangan cluthak, jangan geragas, aja mangas. Ingat, keluarga adalah nomor satu.
Cinere, 23 September 2020
Tuesday, September 22, 2020
Berikut fakta mengagumkan dari darah kita
POLA PIKIR MENKES YANG BAGUS PATUT JADI RENUNGAN
Urutan pertama dalam daftar pemimpin politik terkorup di dunia.
Monday, September 21, 2020
INSTITUT PENCEGAHAN KANKER MENGUMUMKAN RANKING SAYURAN ANTI KANKER :
Nasihat Prof. Kouw Tze Khang Untuk Mencapai Umur Di Atas 90 Tahun di Cinia, Nasihat Luar Biasa,Bagikan....
Sunday, September 20, 2020
Sepucuk surat dari Jack Ma kepada putranya yang begitu menggugah banyak orang
Friday, September 18, 2020
Ini ada kata2 lama dari Bob Sadino yang masih relevan sampai hari ini
Ketika kita tua, kaki harus tetap kuat
Thursday, September 17, 2020
Nasihat Kepala RS Penyakit Menular AS
Kepala Klinik Penyakit Menular, Universitas Maryland,
AMERIKA SERIKAT mengatakan:
1. Kita mungkin harus hidup dengan C19 selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Jangan menyangkal atau panik. Jangan membuat hidup kita tidak berguna. Mari belajar hidup dengan kenyataan ini.
2. Anda tidak dapat menghancurkan virus C19 yang telah menembus dinding sel, dgn meminum berliter liter air panas - Anda hanya akan pergi ke kamar mandi lebih sering.
3. Mencuci tangan dan merawat jarak fisik dua meter adalah metode terbaik perlindungan Anda.
4. Jika Anda tidak memiliki pasien C19 di rumah, tidak perlu mendisinfeksi rumah Anda.
5. Tas/ plastik belanjaan, pompa bensin, kereta belanja dan ATM tidak menyebabkan infeksi.
Cuci tangan Anda, jalani hidup Anda seperti biasa.
6. C19 bukan infeksi makanan. Ini Berhubungan dengan tetesan infeksi seperti flu. Tidak ada risiko yang ditunjukkan bahwa C19 ditularkan dengan memesan makanan.
7. Anda bisa kehilangan indra penciuman dengan banyak pakai anti alergi dan infeksi virus. Ini hanya gejala non-spesifik C19.
8. Begitu tiba di rumah, Anda tidak perlu mengganti pakaian dengan segera dan mandi!
Kebersihan adalah suatu kebajikan tetapi bukan paranoid !
9. Virus C19 tidak terbang di udara. Ini adalah infeksi tetesan pernapasan yang memerlukan kontak dekat.
10. Udara itu bersih, Anda bisa jalan2 ke taman dan tempat umum (hanya perlu menjaga jarak perlindungan fisik Anda)
11. Cukup menggunakan sabun biasa terhadap C19, tidak perlu sabun anti bakteri. Ini adalah virus, bukan bakteri.
12. Anda tidak perlu khawatir tentang pesanan makanan Anda. Tapi Anda bisa memanaskan semuanya dalam microwave, jika mau.
13. Kemungkinan membawa pulang C19 dengan sepatu Anda seperti disambar petir dua kali sehari. Saya telah bekerja melawan virus selama 20 tahun - infeksi drop tidak menyebar seperti itu!
14. Anda tidak dapat dilindungi dari virus dengan mengkonsumsi cuka, jus tebu dan jahe! Ini hanya untuk kekebalan bukan obat.
15. Mengenakan masker untuk waktu yang lama mengganggu pernapasan dan kadar oksigen Anda. Pakai itu hanya di tengah orang banyak.
16. Mengenakan sarung tangan juga merupakan ide yang buruk; virus dapat terakumulasi ke dalam sarung tangan dan mudah ditularkan jika Anda menyentuh wajah Anda. Lebih baik cuci tangan saja secara teratur.
17. Kekebalan tubuh sangat lemah dengan selalu tinggal di lingkungan yang steril. Bahkan jika kita makan suplemen / obat penambah kekebalan sekalipun, silakan keluar dari rumah Anda secara teratur ke taman / pantai atau kemana pun.
Kekebalan ditingkatkan oleh SAMBUNGAN KE PATOGEN, bukan dengan duduk di rumah dan mengkonsumsi makanan yang digoreng / pedas / manis dan minuman bersoda.
Artikel asli
https://theazb.com/we-will-live-with-covid19-for-months-lets-not-deny-it-or-panic- dr-faheem-younus/
Artikel yang sangat bagus ..... harus dibaca oleh semua orang.
Wednesday, September 16, 2020
Buang Air Kecil Di Malam Hari
👉 *NOCTORIA*
_(Buang air kecil malam hari)_
Berhubungan dengan masalah jantung.
Ada baiknya meluangkan waktu dua menit untuk membaca informasi di bawah ini.
Seorang dokter Amerika memberi tahu kita bahwa Nocturia, masalah jantung, dan infark otak terkait.
Gejala yang paling umum pada orang paruh baya dan lanjut usia adalah nokturia (terbangun di malam hari untuk buang air kecil). Karena kencing di malam hari, para lansia takut minum air sebelum tidur. Mereka tidak tahu bahwa tidak minum air sebelum tidur, bangun tengah malam untuk buang air kecil tanpa air minum adalah penyebab penting infark otak pagi pada orang paruh baya dan lanjut usia. Padahal, nokturia bukanlah masalah disfungsi kandung kemih. Nokturia disebabkan oleh kegagalan penuaan fungsi jantung pada lansia, dan ketidakmampuan atrium kanan jantung untuk menghisap darah dari tubuh bagian bawah. Pada siang hari, kita semua dalam posisi berdiri, darah akan mengalir ke bawah. Jika jantung tidak baik, volume darah jantung tidak mencukupi, tekanan pada tubuh bagian bawah akan meningkat, sehingga orang paruh baya dan lanjut usia akan mengalami edema tubuh bagian bawah pada siang hari. Ketika mereka berbaring di malam hari, tekanan pada tubuh bagian bawah akan berkurang dan banyak air menumpuk di jaringan. Air kembali ke darah. Jika terlalu banyak air, ginjal akan bekerja keras untuk memisahkan air dan mengalirkannya ke kandung kemih, menyebabkan nokturia. Oleh karena itu, biasanya dibutuhkan waktu sekitar tiga atau empat jam setelah berbaring untuk bangun dan pergi ke toilet untuk pertama kalinya. Setelah itu, air di dalam darah terus meningkat. Jadi setelah 3 jam lagi, mereka harus ke toilet lagi. Mengapa ini merupakan penyebab penting dari infark serebral dan infark miokard? Karena setelah dua atau tiga kali buang air kecil, air di dalam darah sangat berkurang. Tubuh juga terus kehilangan air melalui pernapasan. Darah kemudian mulai menjadi kental dan lengket, dan detak jantung melambat karena metabolisme tubuh yang rendah selama tidur. Dengan darah yang kental dan aliran darah yang lambat, stenosis pembuluh darah mudah tersumbat ... *Inilah mengapa orang paruh baya dan lanjut usia hampir selalu mengalami infark miokard atau infark serebral pada jam 5 atau 6 pagi. Keadaan ini akan mengakibatkan kematian saat tertidur.*
*Hal pertama* yang harus diberitahukan kepada semua orang adalah bahwa nokturia bukanlah kerusakan fungsi kandung kemih, tetapi masalah penuaan jantung.
*Hal kedua* yang harus diberitahukan kepada semua orang adalah bahwa Anda harus minum air hangat sebelum tidur, dan Anda harus minum air hangat setelah bangun di tengah malam untuk buang air kecil. Jangan takut nokturia, karena tidak minum air bisa merenggut nyawa.
*Hal ketiga* adalah Anda harus berolahraga lebih banyak di waktu normal untuk memperkuat fungsi jantung. Tubuh manusia bukanlah mesin. Sebuah mesin akan aus bila sering digunakan, tetapi tubuh manusia akan menjadi sebaliknya. Ini akan menjadi lebih kuat bila sering digunakan.
*Jangan makan makanan yang tidak sehat, terutama yang tinggi pati dan gorengan.*
_Jika Anda menyukai artikel ini, harap teruskan ke teman-teman paruh baya dan lanjut usia._
Monday, September 14, 2020
Doktor di China Mengesahkan,Bagikan Artikel Ini Kepada Semua Saudara Yang Anda Kasihi,Perlu.
这 是 100% 準確 的 信息,
Ini adalah berita yang 100% benar.
對於 每个 人 都 非常 有效.
Sangat Penting buat setiap Orang.
為什么 中國 大陸 過去 幾天 大大 減少 了 感染 人數?
Mengapa akhir2 ini di China, jumlah Orang yang terinfeksi Virus telah menurun secara mendadak.??
除了 戴 口罩 勤 洗手 外,
Selain memakai Mask, Rajin membersihkan Tangan,
他們 只是 簡單 地 每天 漱口 3 次 鹽水.
Mereka hanya Berkumur dengan Air-Garam 3 kali sehari
完成 後, 喝水 5 分鐘.
Setelah berkumur, 5 menit kemudian minum Air-Suam/Hangat.
因為 該 病毒 只能 在 喉嚨 中 侵襲,
Oleh kerana Virus ini hanya akan menyerang Kerongkong,
然后 再 侵襲 肺部,
Setelah itu menyerang Paru-paru,
當 受到 鹽水 侵襲 時,
Apabila dihancurkan oleh Air-Masin/Garam
該 病毒 會 死亡 或 胃中 胃中 下來 並 在 胃中 銷毁,,
Virus itu akan mati atau terbunuh di Perut dan kemudian dihancurkan
这 是 預防 冠狀 病毒 流行 的 唯一 方法,
Ini adalah satu-satunya Cara untuk Menangkis Covid-19
市場 上 没有 藥品,
Di Pasaran tidak ada Obatnya.
所以 不要 購買.
Sebab itu jangan Beli.
童 綜合 醫院 王叔 昂 醫師:
Dr Wang berkata :
新 冠 肺炎 在 还 沒有 來到 肺部 之前,
Ketika Virus itu blm sampai ke Paru-paru,
它 会 在 喉嚨 部位 存活 4 天.
Dia boleh hidup di Kerongkong selama 4 hari.
在 这个 時候, 人們 會 開始 咳嗽 及 喉痛.
Pada masa ini, Orang yang terinfeksi akan mulai Batuk dan Sakit Kerongkong.
如果 他 能 儘量 喝多 溫 開水 及 或鹽水,,,,,
Jika Orang yang terinfeksi kerap minum Air Suam Panas dan Air Garam
就能 消灭 病菌.
Akan dapat memusnahkan Virus Covid19 ini
儘快 把 此 訊息 转達 一下,
Cepat sebarkan Pesan ini.
因爲 你 會 救 他人 一 命!
Kerana Anda setidaknya, dapat menyelamatkan 1 nyawa Orang...
😎😎😎
[https://nasihatcanggih.blogspot.com/2020/09/doktor-di-china-sangat.html]
Saturday, September 12, 2020
Presiden Uganda YOWERI MUSEVENI gusar memperingatkan rakyatnya bersikap meremehkan wabah COVID-19
Berita: zona merah di Indonesia naik 100 persen. Kita, yg krg bsa sabar, perlu menyimak pidato Pres Uganda ini.
Presiden Uganda YOWERI MUSEVENI dengan gusar memperingatkan rakyatnya yang bersikap meremehkan wabah COVID-19 ini;
"Tuhan memiliki banyak pekerjaan, Dia memiliki seluruh dunia untuk dijaga. Dia tidak bisa hanya berada di Uganda mengurusi orang2 idiot...".
Di bawah ini adalah pidatonya yang menarik..;
"Dalam situasi perang, tidak ada yang meminta siapa pun untuk tetap di dalam rumah. Anda tetap di dalam ruangan sebagai pilihan terbaik, tanpa ada yang meminta. Bahkan, jika Anda memiliki ruang bawah tanah, anda bersembunyi di sana selama peperangan berlangsung. Selama perang, anda tidak menuntut kebebasan Anda. Anda rela menukarkan kebebasan Anda demi bertahan hidup.
Selama perang, anda tidak mengeluh kelaparan. Anda sabar menahan kelaparan dan berdoa agar anda masih hidup untuk bisa makan lagi.
Selama perang, anda tidak berdebat tentang membuka bisnis anda. Anda bahkan menutup toko anda (jika anda punya waktu), dan berlari untuk menyelamatkan hidup Anda.
Anda berdoa agar hidup lebih lama dari perang sehingga anda dapat kembali melakukan bisnis anda (jika belum dijarah atau dihancurkan oleh tembakan mortir).
Selama perang, anda bersyukur kepada Tuhan karena melihat matahari esok sebagai orang hidup.
Selama perang, anda tidak merasa perlu untuk khawatir tentang sekolah anak2 Anda.
Anda berdoa agar pemerintah tidak memaksa mereka sebagai tentara untuk dilatih di gedung sekolah yang dirubah menjadi pangkalan militer.
Ketahuilah, dunia saat ini dalam keadaan perang.
Perang tanpa senjata dan peluru.
Perang tanpa tentara manusia.
Perang tanpa batas.
Perang tanpa perjanjian gencatan senjata.
Perang tanpa medan tempur, tanpa melihat tempat suci.
Tentara dalam perang ini tanpa belas kasihan. Musuh kita tak punya "sisi baik" manusiawi, musuh kita bersikap kejam, tidak menghormati anak2, wanita, atau tempat ibadah.
Tentara ini tidak tertarik pada rampasan perang. Tentara musuh kita ini tidak memiliki niat untuk mengganti rezim.
Tidak peduli dengan sumber daya alam didalam bumi.
Bahkan tidak tertarik pada hegemoni agama, etnis atau ideologis. Ambisinya tidak ada hubungannya dengan superioritas ras.
Tentara musuh kita ini adalah pasukan yang tak terlihat, cepat, dan efektif tanpa ampun.
Agenda satu2nya adalah panen kematian. Tentara itu hanya merasa puas setelah mengubah dunia menjadi satu daerah kematian besar. Kemampuannya untuk mencapai tujuannya tidak diragukan. Tanpa tank darat, mobil amfibi dan tanpa pesawat, tentara musuh kita memiliki basis di hampir setiap negara di dunia. Gerakannya tidak diatur oleh konvensi atau protokol perang apa pun. Singkatnya, tentara itu mengikuti aturan yang ia buat sendiri. Tentara musuh kita itu adalah Corona virus. Juga dikenal sebagai COVID19.
Syukurlah, pasukan ini masih memiliki kelemahan dan bisa dikalahkan. Hanya dibutuhkan tindakan, disiplin, dan kesabaran kita bersama. COVID-19 tidak dapat bertahan jika ada jarak sosial dan fisik. Tentara itu hanya tumbuh subur dan kuat jika Anda menemuinya. Tentara musuh kita itu senang jika dihadapi secara fisik.
Tentara itu akan menyerah jika kita bisa menghadapinya dengan melakukan social distancing dan physical distancing secara bersama-sama. Tentara itu akan membungkuk tunduk jika kita melakukan pola kebersihan hidup pribadi yang baik. Tentara itu akan tidak berdaya ketika anda menyadari bahwa keselamatan anda kini sedikit banyak ada di tangan anda sendiri dengan menjaganya agar tetap bersih dan sesering mungkin mencucinya.
Ini bukanlah saatnya bagi kita untuk menangis tentang roti dan mentega seperti anak-anak manja. Lagi pula, kitab suci memberi tahu kita bahwa manusia tidak akan hidup dari roti saja. Mari kita patuhi dan ikuti instruksi pihak berwenang. Mari kita ratakan kurva COVID-19. Ayo berlatih sabar. Mari menjadi penjaga saudara kita. Dalam waktu singkat, kita akan bisa mendapatkan kembali kebebasan, usaha, dan kehidupan sosial kita...
Di tengah keadaan DARURAT, kita perlu mempraktekkan pentingnya pelayanan dan pentingnya cinta untuk orang lain...."...🙏
Bermanfaat jika di copy paste dan diteruskan kepada yang lain‼️
[https://nasihatcanggih.blogspot.com/2020/09/presiden-uganda-yoweri-museveni-gusar.html ]
Monday, September 7, 2020
Berita Dari Dokter Dari Wuhan Tiongkok - Hal Virus
*Ini adalah berita yang 100% benar.*
*Sangat Penting buat setiap Orang.*
*Mengapa akhir2 ini di Tiongkok, jumlah Orang yang terinfeksi Virus telah menurun secara mendadak.??*
*Selain memakai Masker, Rajin membersihkan tangan.*
*Mereka hanya Berkumur dengan Air-Garam 3 kali sehari*
*Setelah berkumur, 5 menit kemudian minum Air-Suam/Hangat.*
*Oleh karena Virus ini hanya akan menyerang Kerongkong,*
*Setelah itu menyerang Paru-paru,*
*Apabila dihancurkan oleh Air-asin/Garam*
*Virus itu akan mati atau terbunuh di Perut dan kemudian dihancurkan*
*Ini adalah satu-satunya Cara untuk Menangkis Covid-19*
*Di Pasaran tidak ada Obatnya.*
*Sebab itu jangan Beli obat.*
*Dr Wang berkata :*
*Ketika Virus itu blm sampai ke Paru-paru,*
*Dia boleh hidup di Kerongkong selama 4 hari.*
*Pada masa ini, Orang yang terinfeksi akan mulai Batuk dan Sakit Kerongkong.*
*Jika Orang yang terinfeksi kerap minum Air Suam Panas dan kumur Air Garam*
*Akan dapat memusnahkan Virus Covid19 ini sebelum ke saluran pernapasan*
*Cepat sebarkan Pesan ini.*
*Karena Anda setidaknya, dapat menyelamatkan 1 nyawa Orang...*
*Terima Kasih*
➖➖➖➖➖
NASIHATCANGGIH.BLOGSPOT.COM
Friday, September 4, 2020
Kelak saat Anda sudah tua, siapa yang Anda harapkan ?
Coba Dengarkan Suara Hati Para Lelaki/Wanita Senja Ini ... Kelak saat Anda sudah tua, siapa yang Anda harapkan ?
Jika Anda memiliki satu sarang (tempat tinggal/rumah) sendiri, harap jangan Anda tinggalkan sebelum ajal menjemput.
Jika masih memiliki pasangan hidup, baik-baiklah hidup bersama seiring dengannya, saling mengisi dan menopang.
Jaga dan rawatlah baik-baik kesehatan sendiri.
Bersuka citalah dengan attitude/sikap yang baik.
Semua orang akan menjadi tua..!
Hanya saja fisik (kesehatan) kita sekarang masih kuat, otak (pikiran) juga masih jernih, bagaimana kelak jika sudah tua, siapa yang diandalkan/ diharapkan !?
Untuk membahasnya perlu 4 tahapan berikut ini :
Tahap pertama,
1) Jaminan/kepastian
Anak memiliki ekonomi yang baik, itu adalah miliknya, milik si anak ... bukan milikmu.
Anak berbakti, itu adalah kualitas yang baik pada dirinya, walau itu tak lepas dari hasil didikanmu ...
2) Jika setelah memasuki usia pensiun 60 - 70 tahun fisik (kesehatan) masih relatif baik dan kondisi juga memungkinkan, maka :
1. Makanlah kalau memang suka dengan makanan tertentu,
2. Pakailah kalau memang suka dengan busana yang diinginkan, dan
3. Bermainlah sepuasnya (game atau semacam nya),
4. Jangan lagi terlalu kejam/pelit pada diri sendiri (manjakan diri sendiri),
5. Hari-hari seperti itu tidak banyak lagi, jadi manfaatkanlah dengan baik.
6. Pastikan ada sedikit uang simpanan sendiri,
7. Pertahankan rumah yang dimiliki,
8. Siapkan segalanya (sebelum dan menjelang ajal) untuk diri sendiri.
9. Meski anak memiliki ekonomi yang baik, tapi itu miliknya, anak berbakti ... itu adalah kualitas yang baik pada dirinya.
Jangan menolak bantuan mereka. Tapi tetap harus bergantung pada diri sendiri. Aturlah kehidupan sendiri.
Tahap kedua
KESEHATAN DIRI
1) Jagalah kondisi kesehatan sendiri sebaik mungkin, hidup tanpa mengandalkan orang lain jauh lebih baik.
2) Setelah 70 (tujuh puluh) tahun tidak ada penyakit, juga bencana, krn hrs bisa :
1. Mengatur kehidupan dan mengurus diri
2. Sadar diri ini benar-benar sudah tua, perlahan-lahan, stamina dan fisik itu akan melemah, reaksi juga akan semakin buruk,
3. Saat makan, makanlah dengan perlahan, jangan sampai tersedak.
4. Saat berjalan juga jalanlah perlahan, jangan sampai terjerembab.
5. Jangan memaksakan diri lagi, jagalah kesehatan diri baik-baik !
6. Jangan lagi mencampuri masalah ini dan itu, mencampuri masalah anak atau terkadang mencampuri masalah generasi ketiga (cucu).
7. Bertahun-tahun sudah mengurus ini dan itu, kini saatnya harus sedikit egois, uruslah diri sendiri dengan baik.
8. Jalanilah segalanya dengan santai, bantu bersih-bersih.
9. Jaga dengan baik kesehatan diri sendiri.
10. Usahakan waktu hidup sendiri lakukan rutinitas sehari-hari itu selama mungkin. Hidup tanpa bergantung pada orang lain akan jauh lebih baik.
Tahap ketiga
Psikologis
1) Generasi seperti kita ini telah mengalami segala pahit getir hidup, saya percaya, perjalanan terakhir dari hidup kita juga bisa kita hadapi dengan tenang.
2) Ketika kesehatan mulai memburuk dan butuh bantuan, maka kita harus siap dengan hari “H” (ýaitu hari tibanya kematian) ini. Tapi, sebagian besar orang tidak bisa melewati tahapan ini.
3) Aturlah dengan baik suasana hati dan sesuaikan dengan tibanya hari itu.
4) Hidup, tua, sakit dan mati merupakan hal yang normal dalam kehidupan, jadi hadapilah dengan tenang.
5) Ini adalah perjalanan hidup terakhir, jadi tidak ada yang perlu ditakutkan.
6) Siapkan jauh-jauh hari sebelumnya, maka kita tidak akan terlalu bersedih.
Tahap keempat
Mengandalkan diri sendiri
Ketika otak (pikiran) kita masih jernih, dan saat penyakit mulai melilit dan tak tersembuhkan serta kualitas hidup memburuk, maka kita harus :
1. Berani menghadapi kematian, bulatkan tekad agar keluarga tidak perlu lagi berusaha menyelamatkan.
2. Jangan membiarkan kerabat handai taulan melakukan segala upaya yang sia-sia (karena memang sudah waktunya berpulang kepada-Nya - jangan melawan takdir).
Ketika sudah tua, siapa yang diandalkan/diharapkan ?
Diri sendiri - diri sendiri dan - tetap diri kita sendiri.
Ini adalah cuplikan dari fragmen 'Apa yang Harus Dilakukan saat Sudah Tua' – Yeh Chin-Chuan (Sarjana Kesehatan Masyarakat dan juga seorang politisi Taiwan) :
Saya selalu berpikir orang tua di atas 80 tahun :
1. Tidak perlu membatasi makanannya harus bening,
2. Tidak perlu menurunkan berat badan.
3. Yang paling penting masih bisa makan (nafsu makan bagus), makanlah apa yang disukai,
makanlah makanan yang kita anggap paling lezat, agar bisa menikmati hidup dengan lebih ceria.
4. Membatasi orang tua tidak boleh makan ini dan itu, ini bertentangan dengan sifat alami manusia, dan juga tidak ada dasar ilmiahnya.
Sebenarnya, semakin banyak bukti ilmiah, orang tua harus makan lebih baik, sedikit lebih gemuk.
Supaya ia memiliki setitik lebih banyak kemampuan untuk melawan penyakit, kemampuan untuk melawan depresi...
Saya do’akan setiap orang tua bisa menikmati perjalanan hidup terakhir mereka dengan lebih indah dan mengesankan. Jangan sampai meninggalkan penyesalan yang dibawa sampai ke liang lahat ...😍❤🤩👍🏾👍🏾🙏🏾... ada tambahan, jangan pernah merasa tua krn apabila merasa tua akan timbul Energi Negatif dalam diri kita yg akan membuat diri kita seolah2 sdh tdk bisa melakukan apa2 lagi. Tetaplah beraktifitas yg bermanfaat bagi diri, klrg & lingkungan sekitar.💪🏾💃,, TETAP SEMANGAT.......💪🏾🙏🏾
http://mukhtar-api.blogspot.com/2019/05/siapa-yang-kamu-harapkan-kelak-setelah.html?m=1
JANGAN PERNAH BERFIKIR KELUAR DARI GROUP INI TETAPLAH DI SINI SAHABAT
Karena Banyak Hikmah yang Didapat selama ini :
"Hikmah Berteman dan Bersaudara dengan Berbagai Karakter.
1. Ada TEMAN yang Bersifat Keras,
dialah sebetulnya yang mendidik kita untuk Berani dan Bersikap Tegas.
2. Ada TEMAN yang Lembut,
dialah yang mengajarkan kepada kita Cinta dan Kasih Sayang terhadap Sesama.
3. Ada TEMAN yang Cuek dan Masa Bodoh, dialah sebetulnya yang membuat kita Berpikir bagaimana Agar Kita Bersikap Perhatian Terhadap Orang Lain.
4. Ada TEMAN yang Tidak Bisa Dipercaya dan Kata-katanya Sulit Dipegang Kebenarannya, sebetulnya dialah yang membuat kita Berpikir dan Merasa Betapa Tidak Enaknya Dikhianati, maka belajarlah untuk menjadi orang yang Dapat Dipercaya.
5. Ada TEMAN yang Jahat & hanya Memanfaatkan Kebaikan Orang Lain,
sebenarnya dia adalah orang yg membuat Kita Bertindak Bagaimana Bisa Berbuat Banyak Kebaikan namun tetap Waspada.
👍 Setiap karakter Manusia di atas akan selalu Baik & Mendidik kita
👍 Perlu kita tau
(Besi menajamkan besi dan manusia menajamkan sesamanya).
👍 Tanpa orang-orang seperti itu kita akan Selalu Terlena dalam Zona Nyaman & tidak Berkembang.
👍 Bersyukurlah kepada ALLAH dalam setiap Keadaan dan Terimalah setiap orang dalam Hidup Kita.
👍 Karena ALLAH Tidak Pernah Keliru Mempertemukan Kita dengan Siapa pun, Tinggal Bagaimana cara kita Menyikapinya.
👍 Karena Karakter orang seperti diatas tadi Secara Tidak langsung selain Melatih Kesabaran kita, juga membuat kita semakin "DEWASA & BIJAKSANA"
👍Ketika ada Orang bicara mengenai Kita di Belakang, itu adalah Tanda bahwa Kita sudah ada di Depan Mereka
👍 Saat Orang Bicara Merendahkan diri Kita, itu adalah Tanda bahwa Kita sudah Berada di Tempat yang lebih Tinggi dari Mereka
👍Saat Orang Bicara dengan Nada Iri mengenai Kita, itu adalah Tanda bahwa Kita sudah Jauh lebih Baik dari Mereka.
👍 Saat Orang Bicara Buruk mengenai Kita, padahal Kita Tidak Pernah Mengusik Kehidupan Mereka, itu adalah Tanda bahwa Kehidupan Kita Sebenarnya Lebih Indah dari Mereka.
👍 ☂Payung Tidak Dapat Menghentikan Hujan tapi Dengan Payung membuat Kita Bisa Berjalan Menembus Hujan untuk Mencapai Tujuan.
👍 Orang Pintar Bisa Gagal,
Orang Hebat Bisa Jatuh,
Tetapi orang yang RENDAH HATI & SABAR
dalam segala hal Akan Selalu Mendapat Jalan untuk Menempatkan Diri dengan Seimbang karena Kokoh Pijakannya.
Selamat pagi
SALAM PERSAUDARAAN 🙏🙏 😊😊
[https://nasihatcanggih.blogspot.com/2020/09/jangan-pernah-berfikir-keluar-dari.html]
Thursday, September 3, 2020
Baca Dahulu Sebelum Anda Complain,Mengapa Kontain Ini Dimasukkan Ke Nasihat Canggih ...Silakan baca dan Bagikan.
Pengalaman Pribadi Diwawancarai Majalah Tempo
Beberapa hari lalu wartawan Majalah Tempo menghubungi saya untuk sebuah wawancara. Saya sudah menduga, wawancara terkait dengan topik buzzer atau influencer. Dugaan saya tidak melenceng, meski awalnya dibungkus dengan prolog pertanyaan: "Mengapa pemerintah sekarang ini lebih suka menggunakan jasa influencer?"
Dari prolog ini, wartawan Tempo yang menghubungi saya secara sadar tidak lagi menggunakan kata buzzer, sebab suka atau tidak istilah ini sudah membuat media berpengaruh sebesar Majalah Tempo babak belur akibat laporan utama yang membingkai (framing) buzzer sebagai membahayakan demokrasi dan oleh sebab itu harus "ditertibkan" (Majalah minggun ini tidak segan-segan menggunakan istilah Orde Baru ini).
Tentu saja saya memanfaatkan pertanyaan prolog ini sebagai curah opini saya sebagai praktisi media, sekaligus mengabarkan (kalau kata menyadarkan terlalu vulgar) mengenai fenomena media saat ini yang sudah menjadi keniscayaan. Media masih dalam lingkup keilmuan saya. Unsur komunikasi terkait di dalamnya, yaitu buzzer/influencer sebagai penyampai pesan dan pesan (konten) yang disampaikan di media sosial.
Saya menjawab pertanyaan pembuka "Mengapa pemerintah sekarang ini lebih suka menggunakan jasa influencer" dengan dua kata; "impression" dan "impact".
Impresi, karena uang untuk dana promosi/kampanye yang dikeluarkan pemerintah, selain berbiaya lebih murah dibanding beriklan di media massa arus utama, bisa dihitung/terukur (bahasa kerennya "dikuantifikasi") dengan berupa jumlah orang (users) yang mengakses/melihat konten influencer di media sosial.
Berdampak, karena pesannya cepat sampai ke sasaran, ke khalayak pengguna media sosial melalu senjata "virality", sehingga perubahan sikap/prilaku atau paradigma yang diharapkan pemerintah tercapai.
Sayangnya, pernyataan saya ini tidak muncul di Majalah Tempo lewat laporan utamanya "Orkestra Pendengung".
Kepada wartawan Majalah Tempo itu saya meminta membandingkannya dengan jika pemerintah memasang iklan untuk mengkampanyekan programnya melalui media massa. Besarnya biaya iklan yang harus dikeluarkan mungkin bukan halangan, tetapi efektivitas cepatnya penyampaian pesan yang menjadi pertimbangan. Selain itu, sebaran dan jangkauan pesan yang disampaikan lebih terbatas dibandingkan media sosial.
Sekarang hitung "impresi" kalau pemerintah memasang satu halaman penuh iklan di Majalah Tempo. Berapa orang yang membeli dan melanggan majalah ini? Apakah bisa dipastikan berapa orang dari pembaca Tempo membaca iklan pemerintah yang tentu saja harus dibatasi "pagar api" dan dilabeli "Advertorial", "Sponsor", atau "Iklan". Saya bilang kepadanya, "Percayalah pembaca seperti saya akan mengabaikan (baca: tidak akan membaca) iklan ini jika itu dimuat di majalah Anda."
Secara tidak langsung saya mengutarakan bahwa di sinilah letak kekuatan para influencer: konten mereka tidak perlu dilabeli atau diberi embel-embel "Advertorial", "Sponsor" atau "Iklan". Mereka menggunakan cara beriklan canggih yang disebut "native ads". Para influencer cukup bercerita saja seolah-olah itu pengalaman dirinya, bahkan tidak perlu menyebut klien si pemasang iklan, tidak perlu "hard selling" dengan menyebut merek dagang apalagi harga barang. Bahkan saya pribadi menolak kalau harus menyertakan tagar (#) atau hashtag.
Inilah pekerjaan rumah media arus utama; mengimbangi (kalau melawan tidak bisa) kecanggihan native ads para influencer!
Problem nyata yang dihadapi media arus utama seperti Majalah Tempo adalah "pagar api" yang memisahkan antara konten berita dan konten iklan. Karena etika, ia tidak boleh mencampuradukkan iklan dengan berita, bahkan opini pun diharamkan. Celakanya, pembaca jarang tergoda membaca artikel/laporan jika dilabeli "advertorial" dan kawan-kawannya itu.
Akibat dari beralihnya pemasang iklan seperti pemerintah dari media arus utama ke media sosial dengan menggunakan influencer sebagai penyampai pesan, menggerus kue iklan yang biasanya dinikmati tanpa pesaing. Kue iklan tergerus dampaknya bisa kemana-mana, IPO anak perusahaan pun terpaksa ditunda karena induk usaha merugi Rp20 miliar, misalnya. "Manusiawi sekali kalau kemudian Majalah Tempo menghantam buzzer/influencer karena ini menyangkut periuk nasi," kata saya.
Sayangnya, pernyataan saya ini tidak muncul di Majalah Tempo lewat laporan utamanya "Orkestra Pendengung".
Nezar Patria saat berdiskusi webinar dengan AJI di mana saya juga menjadi salah satu pembicara mengungkapkan ini sebagai "big problem" di media arus utama, sebab permintaan klien atau pemasang iklan maunya artikel/laporan tidak dilabeli "adevertorial"dan semacamnya, ingin seolah-olah tampil sebagai berita. Tetapi bagi media arus utama yang terikat etika, haram hukumnya mencampuradukkan iklan dengan berita. Nah, bingung, kan?
Bandingkan dengan influencer yang bahkan bisa menentukan sendiri konten atau jalannya cerita, yang penting tema dan garis besar yang dikehendaki si pemasang iklan (klien) sudah disampaikan. Klien hanya butuh impresinya saja dan tentu saja dampak dari pesan yang disampaikan.
Kemudian ketika wartawan Tempo mengarahkan pembicaraan ke buzzer, saya meminta Tempo untuk membedakan secara tajam antara buzzer dengan influencer. Saya beri "clue", influencer menyampaikan kontennya dalam bentuk teks, audio maupun video atas nama dirinya (by line), bukan nama samaran atau akun abal-abal. Kenapa, karena di situlah letak kekuatannya. Influencer sudah tentu punya follower dan pesan yang disampaikannya akan mempengaruhi para jamaahnya itu. Influencer sudah pasti dibayar.
Sehingga ketika Tempo menembak "Buzzer Istana" dengan framing "BuzzeRp", ia sebenarnya melenceng jauh, salah sasaran. Yang benar adalah "Influencer Jokowi", sebab tidak ada satupun dari mereka menggunakan nama samaran atau akun anonim. Denny Siregar tampil sebagai Denny Siregar, Abu Janda tampil sebagai Abu Janda, Eko Kuntadhi tampil sebagai Eko Kuntadhi dan saya, Pepih Nugraha tampil sebagai Pepih Nugraha. Di mana buzzer-nya? Wong semuanya influencer kok!
Buzzer biasa menyembunyikan identitasnya, bila perlu menggunakan akun bodong alias abal-abal, sementara influencer terbuka. Setiap pengguna medsos bisa jadi buzzer, tetapi belum tentu bisa jadi influencer. Buzzer bisa dibayar bisa juga tidak, tetapi influencer dibayar. Ada macam-macam buzzer (pendengung); ada buzzer produk tertentu, buzzer pencintraan orang tertentu, buzzer Pancasila, Buzzer khilafah, buzzer HTI, buzzer Jokowi, buzzer Prabowo, buzzer Anies Baswedan dan seterusnya. "Pertanyaannya, buzzer mana yang mau dibunuh oleh Majalah Tempo?"
Sayangnya, pernyataan saya ini tidak muncul di Majalah Tempo lewat laporan utamanya "Orkestra Pendengung".
Lantas pernyataan saya yang mana yang kemudian muncul di Majalah Tempo?
Ternyata yang muncul terkait jawaban saya apakah buzzer dibayar atau tidak, apakah benar foto yang muncul dan tersebar di medsos saat nonton bareng (nobar) Debat Capres itu adalah saya, apakah saya mengenal Andi Wibowo atau tidak, apakah saya berkantor dengan Andi Wibowo di Teuku Umar, di mana saya pertama kali mengenal Andi Wibowo, Siapakah yang dimakud "Kakak Pembina" itu, apakah benar "Kakak Pemibina" itu adalah Andi Wibowo?
Sebagai orang yang sulit berbohong, saya jawab semua pertanyaan itu secara gamblang. Tidak perlu ada yang saya sembunyikan wong Pilpres sudah usai dan sebagai influencer saya sudah memenangkan Jokowi. Tidak ada yang perlu saya sembunyikan bagaimana tim bekerja wong itu malah jadi kebanggaan juga bagaimana sebuah tim bekerja.
Maka kepada wartawan Tempo saya mengutarakan keheranan mengapa buzzer/influencer masih diberi kehormatan untuk tampil sebagai laporan utama? Majalah dengan "branding" ivestigasi kok laporan utamanya malah dominan pernyataan saya sehingga terkesan talking news.
Tetapi di luar semua itu, saya menjadi paham bagaimana Majalah Tempo bekerja saat mewawancarai narasumber seperti saya, yaitu "cherry picking", memungut pernyataan yang enak-enak saja sesuai bingkai yang telah ditetapkan sebelumnya di Newsroom. Sementara pernyataan yang pahit-pahit dan tidak sesuai, dibuang begitu saja, padahal di dalamnya boleh jadi berisi masukan mengenai kondisi media saat ini, meskpun pahit rasanya.
Karena pernyataan saya yang tidak sesuai framing-nya tidak dimuat di Majalah Tempo, maka saya muat sendiri sajalah. *
Oleh Pepih Nugroho
[https://nasihatcanggih.blogspot.com/2020/09/pengalaman-pribadi-diwawancarai-majalah.html]