Latest News

Showing posts with label Redam Emosi. Show all posts
Showing posts with label Redam Emosi. Show all posts

Saturday, November 7, 2020

TOLONG WASPADAI HAL HAL YANG MENGUNDANG PENYAKIT.

 TOLONG WASPADAI HAL HAL YANG MENGUNDANG PENYAKIT.

80% orang sakit bukan karena fisiknya tapi karena EMOSInya....PIKIRAN yang NEGATIF,
dan TERNYATA TIDAK BAIK BAGI KESEHATAN. 

1. MARAH 5 menit akan menyebabkan sistem imun tubuh depresi selama 6 jam.

2. DENDAM & MENYIMPAN KEPAHITAN imun tubuh kita mati.
Dari situlah bermula segala penyakit, seperti STRESS, KOLESTEROL, HIPERTENSI, SERANGAN JANTUNG, RHEMATIK, ARTHRITIS, STROKE (perdarahan / penyumbatan pembuluh darah)

3. Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN

4. Jika sering merasa KHAWATIR, maka mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG

5. Jika MUDAH TERSINGGUNG, maka akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA (susah tidur)

6. Jika sering mengalami KEBINGUNGAN, maka akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH

7. Jika sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, maka akan mudah terkena penyakit GINJAL

8. Jika suka ber-NEGATIVE THINKING, maka akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna)

9. Jika mudah EMOSI & cenderung PEMARAH, bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS

10. Jika kita sering merasa APATIS (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, akan berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH

11. Jika kita sering MENGANGGAP SEPELE semua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit DIABETES

12. Jika sering merasa KESEPIAN, maka bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS (berkurangnya memori dan kontrol fungsi tubuh)

13. Jika sering BERSEDIH & merasa selalu RENDAH DIRI, bisa terkena penyakit LEUKEMIA (kanker darah putih)

Buku “The Healing & Discovering the Power of the Water”

Wednesday, October 21, 2020

Saat seorang suami berselisih dengan istrinya, redamlah dulu emosi.

 

HALAMAN YANG HILANG.

Seorang guru bertanya kepada muridnya tentang pelajaran sejarah dunia : Nak, siapakah Barack Obama itu ?". 

"Penjual es krim, Pak."

Guru tersebut terkejut mendengar jawaban muridnya. 
Ia bertanya sekali lagi.
Si murid tetap memberi jawaban yang sama. 
Sang guru kembali mengulang pertanyaannya dengan jengkel, 

"Nak, bukankah biografi Barack Obama ada di buku paket. Apa kamu sudah membacanya ?"

"Sudah, Pak. Barack Obama adalah penjual es krim..!"

Sang guru semakin emosi mendengar jawaban seperti itu. 
Ia perintahkan si murid mengeluarkan buku paket miliknya, dan membuka halaman tentang Obama.

Pada buku si murid, biografi Obama hanya ada satu halaman. 
Kisah hidup Obama berhenti pada saat masih remaja, di usia 16 tahun ia memperoleh pekerjaan sebagai pelayan kedai es krim di kota Honolulu, negara bagian Hawaii.

Guru tersebut menyadari ternyata pada buku si murid, halaman kedua hilang.
Mungkin tersobek tidak sengaja, atau bisa jadi memang dari penerbit buku tersebut halamannya kurang selembar.
Pantas ia tidak tahu kelanjutan sejarah hidup Obama hingga menduduki kursi presiden ke-44 di Amerika.

Guru tersebut benar, ketika ia mengatakan bahwa Barack Obama adalah presiden. 
Karena kenyataannya memang demikian.
Tetapi muridnya juga benar.
Karena sejauh yang ia baca, Obama adalah penjual es krim. 
Jadi dalam cerita tersebut keduanya sama-sama benar. 

Lalu mengapa terjadi perselisihan...??

Karena sang guru tidak menyadari bahwa ada halaman yang hilang. 
Begitu ia tahu, akhirnya ia memaklumi jawaban murid tersebut. 

****

Sahabatku ....

Apa yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari sejatinya juga serupa dengan kisah ini.

Hampir semua perbedaan pendapat antara dua orang, sebenarnya hanya disebabkan karena adanya "halaman yang hilang," adanya perbedaan pengetahuan dan pemahaman.

Saat seorang suami berselisih dengan istrinya, redamlah dulu emosi. 
Sebab yang perlu kita cari tahu adalah dimana "halaman yang hilang" itu.?
Bukan saling bertengkar mempertahankan ego masing-masing.

Ketika orang tua berseberangan dengan anaknya, carilah dulu "halaman yang hilang" itu. 
Bukan langsung melampiaskan kemarahan kepada anak.

Ketika dua sahabat berbeda dalam menyampaikan pendapat, carilah dulu "halaman yang hilang" itu. Bukan malah bertengkar saling cakar cakaran.

Karena dalam perbedaan pendapat bukan berarti ada yang benar dan ada yang salah. 

Bisa jadi kedua pendapat benar. 
Namun menjadi berbeda, karena ada "halaman yang hilang" di antara keduanya.

Semoga ....
Tidak ada "halaman yang hilang" dalam persahabatan kita..
Semoga semua makhluk hidup berbahagia dan sejahtera.

Salam damai dari lubuk hati yang dalam semoga Kita semua selalu dalam ranah berkemajuan.
🙏🙏🙏

Email : fellyginting95@gmail.com

Name

Email *

Message *