Latest News

Thursday, September 24, 2020

Hati Hati Pemerasan Model Baru Via Face Bookers

Haryoko:[Blakckmail ]Jadi begini, saya dalam lima minggu terakhir, menerima beberapa pengaduan beruntun dari kerabat saya. Mereka menjadi target pemerasan di media sosial. Setelah saya amati polanya, begini mekanisme kerja si pelaku.

1. Opening : Facebook Messenger, SMS, WA, Twitter DM

Pelaku, setelah memprofile targetnya di Medsos, akan membuka percakapan melalui FB Messenger atau DM Twitter. Mereka selalu memasang profike perempuan cantik, berbasa-basi seperlunya dan akan meminta nomor WA untuk “percakapan lebih lanjut.”

Modus kedua, mengirim SMS menggunakan nama wanita, seolah-olah dikenalkan oleh seseorang untuk meminta bantuan kepada target dan meminta percakapan dilanjutkan melalui WA.

Modus ketiga, membuka percakapan langsung melalui WA, mengintrodusir dirinya dengan beragam background. Tak lupa, membubuhkan gambar wanita cantik sebagai PP nya.

2. Percakapan

Jika target menyetujui untuk komunikasi via WA, pelaku akan memancing target untuk mengeluarkan fantasi liar seksualnya. Percakapan tersebut bisa sampai beberapa hari.

3. Jebakan

Mendadak WA diambil alih oleh nama lelaki yang mengaku suami, pacar, kakak atau keluarga target. Ancaman-ancaman pemerasan pun mulai muncul. Target diminta mengirimkan sejumlah uang ke sebuah rekening bank (percuma melacaknya, karena rekening tersebut dibuka dengan data aspal) dengan ancaman, percakapan WA nya akan dibuka ke isteri, teman atau keluarganya. Darimana pelaku tahu? Memprofile jaringan sosial pelaku di list pertemanannya. Tidak butuh sekolah tinggi untuk bisa melakukan profiling sederhana itu.

4. Ketamakan.

Pelaku biasanya akan tamak, memeras berulangkali dengan menggunakan nomor-nomor cellular yang berbeda.

5. Terperangkap.

Target akan terperangkap dalam ketakutan nama baiknya tercemar, sehingga cenderung menuruti permintaan pelaku.

Kerabat, menyelesaikan kasus seperti ini sungguh menghabiskan waktu, tenaga, biaya dan menguras emosi. Bagaimana cara mencegahnya?

Waspada, hati-hati, jangan cluthak, jangan geragas, aja mangas. Ingat, keluarga adalah nomor satu.

Cinere, 23 September 2020

1 comment:

  1. Waspada, hati-hati, jangan cluthak, jangan geragas, aja mangas. Ingat, keluarga adalah nomor satu... 🤣🤣

    ReplyDelete

Email : fellyginting95@gmail.com

Name

Email *

Message *