Gambar Ilustrasi saja
*Apakah Benar IQ Seseorang Bisa Diketahui Dari Tindakakannya*
Sehari-Hari, Naaaaah Coba Anda Baca Artikel Ini,
Dan Sebenarnya Berapa IQ Anda.
*Yang
miris Data dari World Populatiom Review, Tingkat IQ Orang-Indonesia ada
di posisi No. 70 Dunia dengan rata-rata IQ sebesar 84-87. Jadi sama
dengan Gorilla. .. maka wajar saja kita mudah di-Begoin Tapi engga'k
Ngerasa*, kata penulis artikel,Erizeli Jelly Bandaro
*Direksi saya di China*, istrinya Guru sekolah SMU. Dari dia saya tercerah'kan . Menurutnya setelah Mao wafat, Deng tampil berkuasa. Yang pertama dia lakukan adalah berkunjung ke AS. Di sana Deng bertanya kepada profesor AS. “ berapa IQ manusia normal.” Tanya Deng
“ 90-109 “ jawab profesor
“ Berapa IQ orang AS .?
“ diatas 100 rata² 98". Ya di-atas IQ Gorilla yang IQ nya berkisar 75-95” & Simpanse 30-50"
*Kemudian setelah kembali dari lawatan di AS*, Deng minta agar di-adakan Test IQ rata-rata Orang - China. Hasil'nya .? 80-90. Deng Terkejut. Bagaimana China bisa bersaing kalau IQ nya setara dengan Gorilla. Deng bertanya kepada ahli Pendidikan. “ mengapa IQ orang China saat itu rendah atau sama dengan Gorilla .?
“ Karena system pendidikan nya yang lebih kepada standar dan hafalan. Itu metode pendidikan untuk Hewan. Kalau system Pendidikan dengan metode Thematik akan membuat Kecerdasan Orang berkembang. “
*Deng membuat keputusan Revolusioner dalam system Pendidikan*-Nasional China. Yaitu menghapus system Pendidikan-Hafalan. Menghapus standardisasi methode Pengejaran. Semua kembali kepada lokal. Sehingga dengan system seperti itu, Orang bisa di-bedakan antara Kemampuan dan Pengetahuan. Artinya China tidak mendidik - Orang mendapatkan Pengetahuan di Sekolah. Tapi mendidik mereka memiliki - Kemampuan atas apa yang mereka ingin-Capai. Methodenya .??, Thematik, model Pembelajaran-Terpadu menggunakan Thema untuk mengaitkan beberapa Mata-pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada - Siswa. Kini IQ rata² Orang-China 105. = Rata² Org-Jepang 105, di bawah rata² Org-Korea 106 & Singapura 108.
*Pengetahuan - Sekolah Tidak membuat Orang Cerdas* tapi kemampuan-berpikir membuat Orang-orang Cerdas dan berkembang karena waktu. Seseorang dapat Belajar dan meningkatkan Kosa-kata atau Matematika .?, Tetapi belum-tentu membuatnya menjadi lebih-Pintar. Sementara Orang yang punya - Kemampuan menyerap-Pengetahuan, akan membuat dia - Cerdas karena waktu.
*Contoh sederhana. Google itu sumber pengetahuan*. Tetapi mengapa Orang masih banyak yang Percaya dengan HOAX .!! , Padahal mereka banyak yang Sarjana. Banyak Orang jadi Korban Ponzy. Padahal kadang Pencipta-Ponzy bukan Sarjana. Sementara yang jadi korban kebanyakan Sarjana. di SOSial-MEDia, dalam - Debat keliatan-sekali. Orang yang di-didik lewat standar - Pengetahuan cenderung menjadikan LINK web sebagai dasar Argumennya. Dan cenderung Emosional dengan kosa-kata yang Kering dan Kasar kalau Orang membantah LINK tersebut.
*Yang miris Data dari World Populatiom Review*, Tingkat IQ Orang-iNDonesia ada di posisi No. 70 Dunia dengan rata-rata IQ sebesar 84-87. Jadi sama dengan Gorilla. .. maka wajar saja kita mudah di-Begoin Tapi engga'k Ngerasa. Tetap-aja merasa-Pintar. Tetapi engga'k-Sadar kalau sikapnya sama-dengan Gorilla, Emosian dan irasional. .. Ngarep 72-Bidadari di Sorga mau-aja 'Bunuh-diri'. Namun bukan Tidak-mungkin suatu-saat bisa menempati urutan Teratas Dunia kalau system - Pendidikan kita di-ubah, yaitu system Thematik. Tidak-ada lagi system Penilaian lewat 'Index_Prestasi'. 'Ijazah' Tidak-ada. Yang-ada "Surat Keterangan Lulus".
(Erizeli Jelly Bandaro - seide.id )
*NAUSKA* - Nasihat Usaha Dan Karya
