Latest News

Friday, March 5, 2021

Radikalisme Atas Nama Agama Bisa Menimpa Siapa Saja, Karena Itu Waspada terhadap Pergaulan Anak2 Anda dan Bagikan ke Teman Dan Saudara Anda

*Radikalisme Atas Nama Agama Bisa Menimpa* *Siapa Saja, Karena Itu Waspada terhadap* *Pergaulan Anak2 Anda dan Bagikan ke Teman* *Dan Saudara Anda*
*Ken Setiawan Membenarkan bahwa* 
*ada anak dari Kapolda terpapar* 
*radikalisme di lingkungan kampus.* 

*Dalam hal ini, Ken mengaku tidak menyalahkan pihak manapun termasuk orang tua dari si anak.* 

Pasalnya kampus merupakan tempat pusat ide dimana setiap akademisi dapat mengekspresikan ide-idenya.

*"Karena ketika di kampus, kampus itu kan pusat ide. Orang bisa mengekspresikan idenya*, ketika ide-ide (radikal) itu diterima, ide itu akan berkembang disana.

*Bahkan Ken pernah mendapatkan laporan anak rektor salah satu kampus* diwilayah Jakarta positif terpapar radikalisme.

*Artinya radikalisme atas nama agama bisa menimpa siapa saja.*

Pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan mengungkapkan ada anak dari seorang Kapolda yang terpapar radikalisme dari jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII).

Ken tidak merinci anak dari Kapolda mana yang terpapar radikalisme.

*Namun, eks Komandan NII itu mengungkapkan bahwa anak dari sang Kapolda itu terpapar radikalisme di lingkungan kampus.*

*"Kembali mereka sudah ada di semua lini masyarakat, bukan hanya sipil.* Saya dapat laporan, mohon maaf anaknya Kapolda kena (terpapar radikalisme) NII. Kenanya di mana? Di kampus," ungkap Ken Setiawan di Hotel Diradja, Jakarta, Rabu (17/2/2021).

*Dalam hal ini, Ken mengaku tidak menyalahkan pihak manapun termasuk orang tua* dari si anak.

Pasalnya kampus merupakan tempat di mana setiap akademisi dapat mengekspresikan ide-idenya.

*"Karena ketika di kampus, kampus itu kan pusat ide. Orang bisa mengekspresikan idenya*, ketika ide-ide (radikal) itu diterima, ide itu akan berkembang. Jadi luar biasa.

*Selain anak Kapolda, Ken juga mendapat laporan ada seorang Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang terpapar radikalisme*.

"Bahkan ada laporan Bhabinkamtibmas yang terpapar, Babinsa yang seharusnya di garda terdepan juga terpapar," ujar Ken.

Menurut Ken, ini merupakan bukti bahwa siapa saja bisa terpapar radikalisme bila tidak waspada.

Dia sekaligus mendorong agar Perpres RAN PE Nomor 7/2021 bisa diefektifkan.

"Mungkin orang bisa terpapar karena melihat, secara tampilan orang ini rajin ibadah, ikut pengajiannya, lalu bagus sugestinya dengan agama," ujar Ken.

"Ini bisa menimpa siapa saja. Jadi yang kita harus kampanye-kampanye adalah agar bagaimana nanti Perpres ini bisa efektif, supaya kita belajar agama kepada ahlinya dengan paripurna," pungkas dia.

Source: https://www.tribunnews.com/nasional/2021/02/17/ken-setiawan-ungkap-ada-anak-kapolda-terpapar-radikalisme-jaringan-teroris-nii-di-kampus.
*NEWS.IniOK.com*

No comments:

Post a Comment

Email : fellyginting95@gmail.com

Name

Email *

Message *