Latest News

Friday, July 24, 2020

Janganlah Setelah Keluarga Anda Kena Covid,Baru Anda Takut...


*Ibu kenalan saya meninggal dalam waktu 3 hari setelah ketahuan Covid19*
Ibu teman saya berumur 87 tahun. Awal bulan ini ngotot renovasi rumahnya. Anak² nya sudah melarang karena kalau renovasi akan keluar masuk tukang² yang mungkin saja carier Covid19 . Tukang² ini masih muda mungkin tanpa gejala tetapi bisa jadi sebagai carier Covid19.
Ibu tua ini masih sangat fit dan aktif, maka ia ngotot renovasi rumah yang sudah tertunda sejak awal tahun ini. Ia cari tukang² sendiri tanpa sepengetahuan anak².
Hari Senin (20 Juli 2020) si ibu agak demam, panas tidak tinggi, hanya sumeng² saja.
Di Medistera disarankan scan paru. Hasilnya : dua belah paru banyak terdapat bercak² putih (gelembung paru berisi cairan) maka Medistra menyarankan untuk dibawa ke RS yang menangani Covid19 karena tidak punya fasilitas karantina.
Selasa bisa masuk Graha Kedoya dan di Swab-test. Ternyata selasa malam mulai sesak nafas, maka dimasukkan ICU karantina.
Rabu malam sesak nafas menghebat dan beberapa jam kemudian meninggal (22 Juli 2020).
*Ini salah satu bukti Lansia sangat rawan terhadap Covid19*
Di Singapura saat wabah merebak, anak-cucu tidak boleh bertemu opa/oma. Bahkan saat itu kalau ketahuan berkunjung ke orangtua kena denda besar.
Saat ini di P Jawa carier Covid19 yang tanpa gejala ada dimana-mana, karena banyak masyarakat sudah tidak peduli terhadap Covid19.
Lansia *harus menghindari capek* (supaya imunitas tidak ngedrop) dan jaga jarak apalagi diruang tertutup. Orang muda bisa tahan terpapar berulang kali, Lansia kalau terpapar terus tidak akan tahan. Imunitasnya tekor!
*Lansia harus bisa memanage bed rest buat diri sendiri ketika ada rasa tidak enak pada tubuhnya, jangan sampai terlambat*. Dengan bed rest imunitas meningkat dan dengan sendirinya jadi melakukan social-distancing. Menghindari kelebihan virus load. Salah satu tugas Lansia adalah *istirahat* supaya tidak merepotkan anak cucu. Dalam masa pandemi ini kalau enggan istirahat, maka Lansia akan dipaksa *istirahat selamanya* _(Purnawan EA)_
NASIHATCANGGIH.BLOGSPOT.COM


“Jangan sampai kita baru percaya bahwa corona ini ada setelah kita sendiri yang mengalami, ataupun ketika kita sudah kehilangan orang-orang terdekat kita,”

Hanya dalam 4 hari, @deantik asal Surabaya kehilangan keluarganya; ayah, ibu, kakaknya dan janin di dalam kandungannya, akibat COVID-19.

*hubungan keluarga yg gampang tertular Covid-19*🙈

Nasihatcanggih.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Email : fellyginting95@gmail.com

Name

Email *

Message *