Latest News

Wednesday, April 22, 2020

Terkena Covid-19 Dapat Dibantu Dgn Cara


*Terkena Covid-19, apa yang bisa membantu?*
        Saya dikontak seorang kolega, minta tolong agar  teman dekatnya  (ternyata sahabat saya juga) yang terkena Covid-19 dan membutuhkan perawatan dengan ventilator dapat diterima di rs tempat saya bekerja. Selama 5 hari, kita siang malam berusaha menyelamatkan sahabat tsb. Memberi obat yg menaikkan imunitas yang harganya selangit. Mencari obat2 anti virus yang tak dijual di mana-mana. Memburu obat anti badai cytokine, yang katanya persediaan nasional hanya 15 vial, sedangkan permintaan datang dari 40 rs. Ramai2 lewat medsos, mencari donor pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Semua sudah diberikan, kecuali plasma donor. Namun, ternyata sahabat saya, yang terkenal sosial dan banyak relasi, tak tertolong. Diiring hujan rintik, di senja kelabu, saya menghadiri pemakamannya.
      Seorang direktur rs, menceritakan ke saya, bagaimana dia hatinya hancur, menangis, melihat rekan kerjanya seorang dokter spesialis,  terengah-engah, paru-parunya berjuang mendapatkan oksigen. Malam, dirujuk ke rs yang mempunyai fasilitas ruangan ICU untuk pasien Covid-19. Paginya berpulang.
       Memang jika penderita Covid-19 sudah sampai pada fase kritis, sesak nafas, sampai membutuhkan ventilator, jauh lebih susah penanganannya. Kolega saya, profesor dokter spesialis terkemuka di Jakarta, mengatakan kepada saya, bahwa dia berusaha mati-matian agar pasien-pasien jangan sampai jatuh ke fase kritis. "Sebagian besar pasien yang sudah sampai level itu, sulit diselamatkan", ceritanya. Ini tak hanya di Indonesia. Di China dan Amerika juga terjadi hal yang sama. Angka kematian penderita Covid-19 yg sudah level kritis sampai membutuhkan ventilator bisa mencapai sekitar 60%-70 % (https://www.physiciansweekly.com/mortality-rate-of-covid-19-patients-on-ventilators/)
          _Apa yang bisa kita lakukan jika kita terkena Covid-19, baik di rawat di rumah atau di rumah sakit, supaya keadaan kita tak memburuk, sehingga sampai fase kritis?_  Di samping minum obat yang diberikan dokter, minum vitamin (vit C, vit D3, dan zink)/makan buah2an berwarna merah/kuning, menjaga kesehatan umum (tidur/makan cukup, tak stres), ada *hal sederhana tapi penting, yang bisa kita lakukan, yaitu sewaktu terbaring  di tempat tidur, berganti-ganti posisi. Sering2, miring kiri, miring kanan, dan telungkup (30 menit - 2 jam).*  Dr Sanjaj Gupta, di CNN (medio April 2019), mengatakan, setelah berminggu-minggu dokter-dokter Amerika menangani ribuan kasus Covid-19, pelajaran terpenting yang mereka dapat adalah bahwa posisi pasien miring ke kiri/kanan, telungkup, dapat membantu mencegah pasien masuk ke dalam fase kritis. Dr  Caputo, di rs Lincoln, New York, mengadakan penelitian pendahuluan ( https://www.msn.com/en-us/health/health-news/why-doctors-and-nurses-are-putting-some-of-the-most-severe-coronavirus-patients-on-their-stomachs/ar-BB12K9N0). Dia memonitor 50 pasien Covid-19 yang baru masuk dan  saturasi oksigennya rendah antara 69% sampai 85% (normal 95%-100%). Pasien-pasien itu kemudian diletakkan dalam posisi telungkup. Dalam 5 menit, saturasi oksigen sudah naik. Dan setelah 24 jam, 75 persen pasien-pasien menunjukkan perbaikan. _Ternyata posisi miring ke kiri, kanan, dan telungkup, membantu membuka jalan nafas paru bagian bawah dan belakang_ (bagian paru2 yang sering diserang Covid-19). Membantu melegakan pernafasan penderita Covid-19.
     _Tentu mencegah supaya tak tertular Covid-19, dengan hal sederhana seperti  tinggal di rumah, menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan, adalah hal yang paling efektif._  Hanya kalau kita atau keluarga/teman ada yang terkena Covid-19, baik yang dirawat di rumah atau di rumah sakit, selain berdoa, jangan lupa diingatkan , *jika diizinkan dokter, sewaktu terbaring di tempat tidur, untuk sering2 berganti posisi: miring kiri/kanan, dan telungkup.* Hal2 sederhana, sementara belum ada obat yang efektif, bisa menyelamatkan seseorang.
_Yos E Susanto_

No comments:

Post a Comment

Email : fellyginting95@gmail.com

Name

Email *

Message *