Latest News

Tuesday, January 7, 2020

LANGIT MENJADI GELAP PER-LAHAN-LAHAN


Pemenang hadiah sastra Mao Dun, Zhou Daxin, menulis novel terbaru  yang akan diterbitkan, "Langit Menjadi Gelap, perlahan2" (The Sky Gets Dark, Slowly). Ini eksplorasi sensitif usia tua dan dunia emosional lansia yang kompleks dan tersembunyi dalam masyarakat yang menua dengan cepat.

Di dalamnya ia menulis, “... Banyak orang tua berbicara seolah-olah mereka tahu segalanya, tetapi pada usia tua mereka sebenarnya sama bodohnya dengan anak-anak.  Banyak lansia sebenarnya, sama sekali tidak siap menghadapi apa yang harus mereka hadapi ketika menjadi tua dan jalan yang ada di depan mereka.
[https://nasihatcanggih.blogspot.com/2020/01/langit-menjadi-gelap-per-lahan-lahan.html]
Di antara usia 60 tahun, ketika mereka mulai menua, tepat sampai semua lampu padam dan langit menjadi gelap, ada beberapa situasi yang perlu diingat, sehingga Anda akan siap untuk apa yang akan datang, dan tidak jadi panik.

1. Orang-orang di sisi Anda hanya akan terus berkurang jumlahnya.  Orang-orang dari generasi orang tua dan kakek-nenek Anda sebagian besar telah pergi, sementara banyak teman sebaya Anda akan semakin sulit merawat diri mereka sendiri, dan generasi muda semua akan sibuk dengan kehidupan mereka sendiri.  Bahkan istri atau suami Anda mungkin pergi lebih awal dari Anda, atau lebih cepat dari yang Anda harapkan, dan yang mungkin terjadi adalah hari-hari kehampaan.  Sepi. Anda harus belajar bagaimana hidup sendirian, untuk menikmati dan merangkul kesendirian.

2. Masyarakat akan semakin tidak peduli pada Anda.  Tidak peduli seberapa mulia karier Anda sebelumnya atau seberapa terkenal Anda, penuaan akan selalu mengubah Anda menjadi pria tua dan wanita tua biasa.  Sorotan tidak lagi menyinari Anda, dan Anda harus belajar berpuas diri dengan berdiri diam di sudut, mengagumi dan menghargai keriuhan dan pemandangan yang datang kepada Anda, dan Anda harus mengatasi keinginan untuk iri atau menggerutu.

3. Jalan di depan akan berbatu dan penuh dengan kesulitan.  Patah tulang, penyumbatan kardio-vaskular, atrofi otak, kanker ... ini adalah semua tamu yang mungkin dapat mengunjungi Anda kapan saja, dan Anda tidak akan bisa menolaknya. Anda harus hidup dengan penyakit dan gangguan kesehatan, dan bahkan memandang mereka sebagai teman;  jangan berfantasi tentang hari-hari yang tenang dan stabil tanpa kesulitan di tubuh Anda.  Mempertahankan sikap jiwa positif dan olah raga yang tepat dan memadai adalah tugas Anda, dan Anda harus mendorong diri Anda untuk terus melakukannya secara konsisten.

4. Mempersiapkan hidup terikat di tempat tidur, kembali ke keadaan bayi. Ibu kita membawa kita ke dunia ini di atas ranjang, dan setelah melakukan perjalanan yang berliku-liku dan kehidupan yang penuh perjuangan, kita kembali ke titik awal -- ranjang -- dan ke keadaan harus dirawat oleh orang lain.  Satu-satunya perbedaan adalah, dulu kita memiliki ibu untuk merawat kita; ketika kita bersiap untuk pergi, kita mungkin tidak memiliki kerabat untuk merawat kita.  Bahkan jika kita memiliki sanak saudara, perawatan mereka mungkin tidak pernah menyamai perawatan ibumu;  Anda akan, lebih mungkin daripada tidak, dirawat oleh suster perawat yang tidak memiliki hubungan apa pun dengan Anda, yang menyungging senyum di wajah mereka sambil menyimpan keletihan dan kebosanan di hati mereka.  Berbaring diam saja lah dan jangan rewel. ingatlah untuk bersyukur.

5. Akan ada banyak penipu dan pengecoh di sepanjang jalan.  Banyak dari mereka tahu bahwa orang tua memiliki banyak tabungan, dan tanpa henti akan memikirkan cara untuk menipu mereka: melalui telepon penipuan, pesan SMS, surat, makanan dan sampel produk, investasi kaya-cepat, produk untuk  umur panjang atau pencerahan ... pada dasarnya, yang mereka inginkan hanyalah mendapatkan semua uang Anda.  Waspadalah, dan berhati-hatilah, pegang uang Anda di dekat Anda. Orang bodoh segera akan berpisah dengan uangnya, jadi habiskan uangmu dengan bijak.

Sebelum langit menjadi gelap, perjalanan terakhir kehidupan secara bertahap akan semakin redup dan makin redup lagi;  secara alami, akan lebih sulit utk melihat jalan didepan yg Anda tuju, dan akan lebih sulit utk terus maju. Dgn demikian, pada usia 60 tahun, akan lebih baik bagi kita semua utk melihat kehidupan apa adanya, utk menghargai apa yg kita miliki, utk menikmati hidup selagi kita bisa, dan utk tidak memikul masa lah masyarakat atau urusan anak2 dan cucu bagi diri sendiri. Tetap lah ren dah hati, jgn bertindak sebagai org yg lebih tinggi karena usia Anda dan merendahkan org lain - ini akan menyakiti diri sendiri dan juga menyakiti org lain.  Seiring bertambahnya usia, semakin baik kita bisa memahami apa itu rasa hormat dan apa artinya. Di hari2 ter akhir kehidupan Anda ini, Anda harus memahami apa artinya, melepaskan keterikatan Anda, utk mempersiapkan diri secara mental. Jalan alam adalah jalan hidup; ikuti arusnya, dan hiduplah dgn tenang.

* Bacaan yg bagus, sangat indah, dan sangat benar ... !

Rasanya hari baru di mulai dan ... sekarang sudah pk 9 malam.

Belum tiba pada hari Senin dan ini sudah hari Jumat ...
dan bulan hampir ber akhir.
dan tahun hampir berlalu
dan sudah 50 atau 60 atau 70 tahun hidup kita telah lewat
dan kita menyadari bah wa kita kehilangan org tua, teman2
dan kita menyadari bah wa sudah terlambat utk kembali ...

Jadi ... Mari kita coba utk mengambil keuntungan penuh dari waktu yg ter sisa ...
Jgn berhenti mencari aktivitas yg kita sukai ...
Mari kita beri warna pada dunia kelabu kita ...
Mari tersenyum pada hal2 kecil dalam hidup yg memberi balsem penyem buh di hati kita.

Namun, kita harus terus menikmati waktu yg ter sisa dgn tenang.

Mari kita coba menghilangkan kata "nanti" ...
Sy akan melakukannya nanti  ...
Sy akan mengatakan nanti ...
Sy akan memikirkannya nanti ...
Kami menyisakan segala nya utk 'nanti' se-olah2 "nanti" adalah milik kita.

Karena yg tidak kita pahami adalah :
setelah itu, kopi mendingin ...
setelah itu, prioritas berubah ...
setelah itu, pesona rusak ...
setelah itu, kesehatan berlalu ...
setelah itu, anak2 tumbuh ...
setelah itu, org tua bertambah tua ...
setelah itu, janji2 dilupa kan ...
setelah itu, hari menjadi malam ...
setelah itu, hidup berakhir ...
Dan setelah itu, kita sering baru sadar terlambat ....

Jadi ... jgn tinggalkan apa pun utk 'nanti' ...
Karena dgn selalu menunggu nanti, kita bisa kehilangan momen ter baik,
pengalaman terbaik,
teman terbaik,
keluarga terbaik ...
Hari itu adalah hari ini ...
Saatnya adalah sekarang ...

Kita tidak lagi pada usia dimana kita mampu menunda sampai besok apa yg perlu dilakukan segera.

Jadi mari kita lihat apa kah Anda punya waktu utk membaca pesan ini & kemudian membagikan nya.

Atau mungkin Anda akan meninggalkannya utk ... "nanti" ...
Dan Anda tidak akan "pernah" membagikannya ...

Bahkan berbagi dgn mereka yg belum "senior".

Selamat Hidup Baru.
Semoga Anda semua Baik2 saja & Bahagia.
https://nasihatcanggih.blogspot.com/2020/01/langit-menjadi-gelap-per-lahan-lahan.html

No comments:

Post a Comment

Email : fellyginting95@gmail.com

Name

Email *

Message *