Kata Bijak Untuk Pengguna Media Sosial

Keberadaan Media Sosial (medsos) memiliki dampak besar pada kehidupan saat ini. Media Sosial dianggap mampu menghapus batasan-batasan interaksi dan komunikasi antar sesama yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak  dan tidak peduli siang atau pun malam.

Ada kelebihan dengan hadirnya media sosial, namun tentu saja ada kerugiannya. Oleh karena itu, jadilah pintar dan bijaksana dalam menggunakan dan memanfaatkan media sosial seperti harapan Dari Pendiri Media Sosial Terkenal.

Kata-kata Bijak Media Sosial

Berikut kata-kata bijak bermedsos agar sarana sosialisasi, interaksi dan komunikasi online antar manusia ini bisa bermanfaat bagi penggunanya.

Setiap kata yang kita tuliskan adalah cerminan dari apa yang kita pikirkan

Media sosial berawal dari pikiran, lalu jari-jari adalah penentu paling akhir

Sangat bijaksana jika berkali-kali berpikir sebelum menulis di media sosial

Sekarang kita ada dalam revoluasi teknologi. Bahkan saat ini tren memberikan kasih sayang, dan perhatian sudah bergeser tidak lewat ekspresi melainkan lewat ujung jari. Lewat like, double tab, dan juga subscribe

Ketika kita merasa benar, belum tentu orang lain salah dan sebaliknya, ketika kita merasa salah, belum tentu orang lain benar

Budaya suatu bangsa, bisa terlihat dari kalimat dan konten yang diunggah oleh seseorang

Saring, saring dan saring sebelum sharing

Sejatinya posting apapun di media sosial merupakan hak asasi semua orang namun ada baiknya jangan memposting sembarangan karena kita tidak tahu apakah postingan kita yang sembarangan itu akan membuat orang lain tersakiti atau menyinggung perasaan orang lain.

Posting yang penting, bukan yang penting posting

Media sosial menjadi pilihan favorit kebanyakan orang untuk mencurahkan keinginannya

Mari bersama ciptakan media sosial yang aman, nyaman dan damai sekaligus ramah anak

Selain ada mulutmu harimaumu, ada juga jarimu harimaumu

Media Sosialmu adalah pedangmu yang kapan saja dapat melukaimu

Media sosial muncul, perlahan tapi pasti orang-orang seolah meninggalkan dunia nyata sebagai tempat mencari perhatian

Frekuensi keluhan yang berlebihan, bisa membuat orang lain yang membaca menjadi tidak nyaman

Nyinyir jika dilihat dari sudut pandang lain, terkadang ada benarnya

Sejatinya media sosial juga membantu kehidupan manusia.

Pengguna media sosial terkadang lupa bahwa sebenarnya mereka berada di ruang publik

Manfaat media sosial itu banyak tapi kenapa harus terjerembap ke hal-hal yang negatif

Kadang diam itu lebih baik daripada mengatakan sesuatu yang akan membuat semua orang tahu kebodohanmu.

Berusaha bersikap tenang dan tidak melakukan apa-apa adalah dua hal yang jauh berbeda.

Dalam situasi apapun, jangan biarkan emosimu mengalahkan kecerdasanmu

Tak harus meniru sesuatu di medsos untuk jadi keren. Cukup jadi diri sendiri dan kenali siapa kamu sebenarnya

Jangan sering gabung dengan yang suka membicarakan orang. Karena saat kamu tidak gabung, kamu nantinya yang dibicarakan.

Lebih baik menjauhi atau memutuskan pertemanan dan memblokir akun-akun yang menebar hatespeach, provokasi, hoax, dan sejenisnya

Walaupun tidak suka, tapi lontarkanlah kritik yang membangun bukannya menjatuhkan.

Dunia ini adalah panggung sandiwara, dimana sosial media hanya sebatas remah-remah nastar sisa lebaran

Dunia ini tidak sebatas media sosial

Ingat bahwa banyak tindakan di media sosial bisa membuat pengguna teknologi justru masuk di balik jeruji besi

Bahasa yang baik itu gratis, nggak perlu beli, mengapa kita masih merasa berat menggunakannya ?

Jadikanlah media sosial sebagai sarana untuk meraih ridha Allah Ta’ala, bukan untuk mendapatkan pujian dari manusia, ajang ujub, takabbur, maksiat, dan lain sebagainya.