Latest News

Tuesday, October 9, 2018

Management Waktu Anda



Suatu hari, seorang ahli 'Manajemen Waktu' berbicara
didepan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai
ilustrasi agar tidak akan  mudah dilupakan para siswanya.

Ketika dia berdiri di hadapan siswanya, dia berkata :
"Baiklah, sekarang waktunya kuis."
Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran satu galon
yg bermulut cukup lebar, dan meletakkannya diatas meja.
Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu
berukuran segenggam tangan dan meletakkan dengan
hati-hati batu-batu itu kedalam toples.
Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas
dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke
dalamnya, dia bertanya, "Apakah toples ini sudah
penuh ? " 


Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah."
Kemudian dia berkata, " Benarkah ? Dia lalu meraih dari
bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil
itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya,

sehingga kerikil itu mendapat tempat diantara celah2 batu-batu itu.
Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi, "Apakah
toples ini sudah penuh?"
Kali ini para siswanya hanya tertegun, 
"Mungkin belum", 
salah satu dari siswanya menjawab.
"Bagus!" jawabnya

Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan
sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke
dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung
memenuhi ruang-ruang kosong diantara kerikil dan
bebatuan.
Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah
penuh?"

"Belum!" serentak para siswanya menjawab
Sekali lagi dia berkata, "Bagus ! "
Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan
air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh
hingga ke ujung atas.
Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kpd para
siswanya dan bertanya, "Apakah maksud dari ilustrasi ini?" 

Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, "Maksudnya,
betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih 

dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya"
"Bukan", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya.

Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa :
Kalau kamu tidak meletakkan batu besar itu sebagai yg
pertama, kamu tidak akan pernah bisa memasukkannya ke
dalam toples sama sekali. 


Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, 
suami/istrimu,orang-orang yg kamu sayangi, persahabatanmu,
pendidikanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap
paling berharga dalam hidupmu. Hobbymu. Waktu untuk
dirimu sendiri. Kesehatanmu. Ingatlah untuk selalu
meletakkan batu-batu besar ini sebagai yg pertama,
atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk
melakukannya. 


"Jika kamu mendahulukan hal-hal kecil
(kerikil dan pasir) dalam waktumu maka kamu hanya
memenuhi hidupmu dengan hal-hal kecil, kamu tidak akan
punya waktu berharga yg kamu butuhkan untuk melakukan
hal-hal besar dan penting (batu-batu besar) dalam hidupmu.


GBU All.

No comments:

Post a Comment

Email : fellyginting95@gmail.com

Name

Email *

Message *